INFO TABAGSEL.com-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, pelaksanaan
test CPNS yang diselenggarakan serentak tanggal 8 September 2012 ini
secara umum berjalan lancar, meski ada sebagian peserta test yang harus
kepanasan karena testing diselenggarakan di stadion Lebak Bulus Jakarta.
Hal
itu dikatakan Menteri ketika melakukan peninjauan di tiga lokasi
penyelenggaraan test CPNS, yakni di Badan Diklat kementerian Keuangan,
Stadion Lebak Bulus, dan di PRJ Kemayoran. Dalam peninjauan itu, turut
hadir Wakil Ketua Komisi II DPR Taufiq Effendi, dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Eko Soetrisno.
Kepada wartawan, lebih kanjut Menteri
mengatakan bahwa penyelenggaraan test CPNS tahun ini dibuat sedemikian
rupa agar bebas dari kecurangan, bocor soal, main duit. “Yang penting,
test kali ini menjadi lebih bagus. Recruitmen ini bukan hanya untuk
mengurangi KKN, tapi tak boleh lagi ada KKN. Kalau ada yang ketahuan
melakukan KKN, langsung pecat,” ujarnya menegaskan.
Test kompetensi dasar (TKD) yang
diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia ini merupakan bagian dari
recruitmen CPNS tahun 2012. Meskipun formasi untuk pelamar umum hanya
sekitar 11 ribu, namun ternyata peminatnya membludak.
Di Kementerian Keuangan, misalnya
formasi untuk pelamar umum hanya 400 untuk berbagai jabatan. Namun
sekitar 30 ribu pelamar mengajukan lamaran secara online. Namun
pelamar yang lulus ujian administrasi hanya 17 ribu. Sebanyak 4.000
pelamar mengikuti test tertulis di empat lokasi di Jakarta, dan sekitar
13 ribu testing di 7 kota. Dari 4.000 orang itu nanti akan diambil
sekitar 2.100 orang, untuk mengikuti test lanjutan.
Untuk Kementerian Hukum dan HAM yang
membuka lowongan untuk 400 CPNS, pelamarnya hampir mencapai 200 ribu,
meskipun yang lolos seleksi administratif dan bisa mengikuti test
kompetensi dasar hanya 45 ribu orang. Pelaksanaan test dilakukan di
seluruh provinsi. Untuk Jakarta, yang diselenggarakan di Stadion Lebak
Bulus tercatat sebanyak 1.700 orang, dan ada 700 orang yang dilakukan
oleh Kanwil DKI Jakarta. Selebihnya, testing dilakukan di masing-masing
provinsi.
Lain hanya dengan Kementerian Luar
Negeri yang menggelar testing di Hal A PRJ Kemayoran Jakarta.
Kementerian ini hanya melakuan testing di Jakarta, sementara pesertanya
berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Menteri Azwar
Abubakar mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh
Kementerian Luar Negeri, yang beberapa tahun lalu telah meraih ISO, dan
masuk dalam catatan MURI. Betapa tidak, pelaksanaan testing berlangsung
di ruangan yang nyaman, dengan barcode, peserta mendapat pelayanan cepat
sekali dan menjamin fairness. “Saya mengapresiasi, sudah dapat ISO,
tapi masih mau menjalankan test secara bersa-sama pada hari ini. Saya
berharap agar kementerian dan instansi lain lain meniru apa yang
dilakukan Kementerian Luar Negeri, sehingga dari tahun ke tahun semakin
makin bagus,” ujarnya.
Apa yang dilakukan di Kementerian Luar
Negeri ini betul-betul fair, tak bisa membantu satu per satu, tapi
membantu dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua yang
berhak. “Tidak ada permainan, tak ada jual beli formasi. Ini bantuan
pemerintah yang luar biasa untuk anak bangsa,” tuturya.
Menteri mengibaratkan, recruitmen CPNS
ini ibarat mencari bibit pohon, bibitnya harus yang lurus, kayunya juga
harus lurus, tak boleh ada virus, supaya tak ada lobang di tengahnya.
“Jadi bisa untuk bangunan 30 sampai 50 tahun,” tambahnya.
Diakuinya, recruitmen CPNS tahun ini
hanya sekitar 10 persen dari jumlah PNS yang pensiun. Namun untuk tahun
depan, direncanakan sekitar 50 persen yang pensiun, yakni sekitar 60 –
70 ribu
Namun dalam hal ini, yang terpenting
adalah, penerimaan CPNS ini tidak berdasarkan permintaan, tetapi
berdasarkan kebutuhan yang riil. “Misalnya, untuk guru, bisa saja harus
diangkat seratus persen dari yang pensiun. Sedangkan untuk tenaga
administrasi, secara bertahap,”.
Menjawab wartawan terkait sistem
penyelenggaraan test yang bebas dari KKN ini, Menteri menuturkan bahwa
yang membuat soal test adalah konsorsium 10 perguruan tinggi negeri
(PTN) yang direkomendasikan oleh mendikbud. Instansi penyelenggara
testing hanya menerima master soal, yang hanya bisa dibuka oleh Lembaga
Sandi Negara (Lemsaneg). Setelah dibuka bersama, diserahkan ke
percetakan untuk penggandaan, yang dikawal oleh polisi, baik yang
pakaian dinas maupun yang pakaian preman
Setelah
seleai ujian, lembar jawaban di kumpukan dan dimasukkan ke dalam kota
yang sisegel, dan selanjutnya dibawa ke Badan Pengkajian dan Penerapan
teknologi (BPPT) untuk di-scan dan dipindai. “Di BPPT, ruangannya steril, hanya petugas yang bisa masuk,” ujarnya.
Hasil ujian tersebut, nantinya
diserahkan ke pejabat pembina kepegawaian (PPK) masing-masing instansi
untuk diumumkan, dan tembusan ke Menteri PAN dan RB serta Badan
Kepegawaian Negara (BKN), guna mencegah terjadinya ‘masuk angin’ seperti
yang dulu sering terjadi di sejumlah daerah.
Satu hal yang harus diperhatikan,
setelah selesai testing, maka semua soal harus dimusnahkan dan dibakar,
disaksikan oleh Tim pemantau.
Tidak berhenti disitu, pelaksanaan
recruitmen ini juga diawasi oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) dan
kawan-kawan LSM lainnya. Masyarakat yang mengetahu ada penyimpangan,
dapat mengadukan ke ICW, Ombudsman. Pengaduan juga bisa langsung ke
Kementerian PAN dan RB, melalui email :
pengaduan.cpns@menpan.go.id
Menteri berharap, dengan adanya testing
yang fair ini, ke depan anak-anak Indonesia juga mau belajar, tidak
menggantungkan pada koneksi pejabat, yang dulu bisa dibayar untuk
meloloskan menjadi CPNS. “Tinggalkan itu semua, kita harus yakin bahwa
penerimaan CPNS ini bisa bersih dari KKN,” tambahnya.
Namun diingatkan juga bahwa lapangan
kerja bukan hanya PNS. Sebab, setiap tahun kurang dari 100 ribu orang
yang bisa menjadi PNS. Ini berarti hanya satu orang Dari 30 pencari
kerja yang bisa menjadi PNS, sehingga PNS harus mampu berpikir untuk 29
orang lainnya. “PNS bukan segala-galanga, masih banyak bidang lain yang
lebih baik,” ujarnya.
Disinggung juga bahwa penerimaan CPNS
tahun 2012 ini, hanya sedikit karena masih moratorium. Mudah-mudahan
tahun depan bisa sekitar separuh dari yang pensiun. Tetapi cara
pelaksanaan test harus seperti ini, untuk menjamin keterbukaan dan
akuntabilitas. (ags/HUMAS MENPAN – RB)
Pantauan Test CPNS di Beberapa Daerah
Semarang
Sekretaris Kementerian PAN dan RB Tasdik
Kinanto selaku Ketua Panitia Nasional Pengadaan CPNS tahun 2012
mengatakan, test kompetensi dasar (TKD) CPNS tanggal 8 September 20120
ini untuk menjaring CPNS yang bersih, professional dan melayani. “PNS
harus memiliki integritas tinggi,” ujarnya ketika melakukan pantauan
pelaksanaan test CPNS di Semarang, Sabtu (08/09).
Seleksi ini merupakan tahap awal, bagi
yang lolos dalam test ini masih harus mengikuti test lanjutan. “Jadi
harus siap diterima dan siap tidak diterima,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Tasdik Kinanto
melakukan peninjauan test CPNS di empat lokasi di Semarang Jateng.
Secara umum pelaksanakan seleksi CPNS berjalan cukup lancar.
Seperti dilaporkan oleh Wasito, di
Semarang berlangsung testing CPNS Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian
Keuangan, Kementerian Kesehatan, BPOM dan BPS. Untuk Kementerian Hukum
dan HAM, testing dilaksanakan di Stadion Jatidiri Semarang, diikuti
oleh 3.791 orang peserta.
Surabaya
Dari Surabaya dilaporkan, sebanyak 8
instansi dan Pemprov Jawa Timur menyelenggarakan test. Intansi pusat
dimaksud terdiri dari Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan,
Kementerian Kesehatan, Badan POM, BNN, BPN, BPS, BPKP.
Kepala Biro Hukum dan Humas Gatot
Sugiharto yang memantau jalannya Test CPNS di Jawa Timur mengungkapkan,
peserta test CPNS sebanyak 10.303 orang, tersebar di 4 lokasi, yaitu di
Universitas 17 Agustus Surabaya, Universitas dr. Sutomo, Universitas
Negeri Surabaya, dan Universitas 45 Surabaya.“Secara umum pelaksanaa
test berjalan lancar,” ujarnya.
Maluku Utara
Dari Maluku Utara dilaporkan, Instansi
yang melaksanakan test CPNS adalah Kementerian Hukum dan HAM,
Sekretariat Jenderal Mahkamah Agung (MA), serta Badan Meteorolgi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Seperti dilaporkan Yuvieda Meita
Hendiana, untuk Kementerian Hukum dan HAM diikuti 9.017 peserta, MA
sebanyak 64 orang, dan untuk BMKG 15 orang peserta. Setelah selesai
ujian, soal langsung dibakar.
Papua Barat
Dari Manokwari dilaporkan, instansi
vertical yang menyelenggarakan test CPNS di Papua Barat adalah
Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan dan Badan Pertanahan
Nasional (BPN).
Seperti dilaporkan Rogo selaku pemantau
tes CPNS, peserta testing untuk Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 1.108
peserta dari SLTA, dan 88 orang dari S1.
Makassar
Abdul Wahidul Khahar yang memantau
pelaksanaan CPNS di Makassar melaporkan, test CPNS Kementerian Hukum dan
HAM diikuti 1.887 orang peserta setingkat SLTA dan 690 peserta untuk
S1.
Jambi
Kepala Bagian Humas dan Protokol Wiratno
Budi yang memantau di Jambi, melaporkan bahwa instansi yang
menyelenggarakan test CPNS di Jambi adalah Kementerian HUKUM dan HAM,
Badan POM, dan badan Pusat Statistis (BPS), dan Kementerian Kesehatan.
Dari pemantauan di lapangan pelaksanaan cukup lancar.
Pekanbaru
Hermandharu SZ, yang memantau di
Pekanbaru Riau, melaporkan instansi yang menyelenggarakan test CPNS di
Pekanbaru adalah Badan POM, Setjen MA, Kementerian Hukum dan HAM, serta
Kementerian Kesehatan.
Ambon
Syahrul yang memantau jalannya test CPNS
di Ambon Maluku, melaporkan, ditemukan nomor test palsu. Selanjutnya,
orangnya langsung diproses dalam BAP, disaksikan oleh wartawan, BEM
Universitas Patimura, dan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan
Maluku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar