Medan (ANTARA News) - Tenaga perawat yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah dr Pirngadi Medan saat ini mencapai 720 orang, namun jumlah itu dinilai masih kurang.

Kepala Bidang Perawatan RSUD dr Pirngadi Medan Lili Rumongga di Medan Jumat mengatakan, rumah sakit milik Pemkot Medan itu setiap hari melayani 400-500 pasien rawat inap, sementara tenaga perawatnya hanya 720 orang yang terbagi dalam tiga shift atau tiga gelombang jam kerja.

"Seluruh perawat kita yakni 208 honorer, dan 522 PNS dengan total 720 perawat. Seluruhnya ditugaskan dalam tiga shift, atau masing-masing 240 perawat tiap shift-nya, dan mereka harus merawat 400 hingga 500 pasien. Angka ini pastinya kurang ideal untuk melayani seluruh pasien, paling tidak kami butuh tambahan sekitar 189 orang lagi," katanya.

Tidak idealnya tenaga perawat dengan jumlah pasien yang dirawat, mengharuskan para perawat mengerjakan tugas yang bukan bidang tugasnya sebagai perawat, seperti pengambilan resep pasien maupun mengambil hasil laboratorium dari pasien.

Bahkan, jumlah pasien sejak dua bulan belakangan ini terus meningkat hingga rata-rata mencapai 400 pasien. Kondisi ini tentunya menyebabkan sinergi pelayanan dan perawatan di rumah sakit menjadi tidak maksimal.

"Untuk alternatifnya, maka ke depan pihaknya berencana menyusun Rencana Strategis seperti rencana penambahan perawat maupun langkah lainnya. Hal ini dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan," katanya.

Sementara disinggung mengenai keberadaan perawat praktik yang tengah menjalani proses studi di rumah sakit tersebut, menurut dia hal itu belum cukup membantu.

"Mereka kan tengah menjalani pendidikan, tidak mungkin kita berikan tugas yang bukan kapasitasnya. Kita tidak serta merta memberdayakannya," katanya.