INFO PALUTA.com-Mapolres Padangsidimpuan telah menetapkan dan menetapkan kandidat calon Wakil Wali Kota Ali Hanas Hasibuan menjadi tersangka atas kasus pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Padangsidimpuan.
Penetapan itu berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang diamankan, Rabu (13/6/2012).
Kapolres Padangsidempuan AKBP Andi Taufik menjelaskan, atas peristiwa itu beberapa peralatan yang terbakar yaitu empat kursi kerja, satu kipas angin, satu kain gorden, dua kursi tamu, satu mesin fax, satu printer, dan 17 box plastik berisi berkas verifikasi calon perseorangan.
"Untuk barang bukti dan tersangka pembakaran sudah diamankan oleh unit Reskrim Padangsidimpuan," kata Andi kepada Okezone.
Menurut data yang diperoleh penyidik bahwa tersangka Ali Hanas Hasibuan (50) adalah pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. Dia rencananya akan maju menjadi bakal calon Wakil Wali Kota dari calon independen berpasangan dengan Alfian Sontang Siregar yang menjadi bakal calon Wali Kota.
"Bensin yang digunakan tersangka memang sudah disediakan dan disimpan di dalam jaket," ungkap Kapolres.
Ketua KPUD Padangsidempuan Arbannur Rasyid saat saat dikonfirmasi mengatakan pembakaran yang dilakukan Ali Hanas Hasibuan karena berkasnya tidak lolos verifikasi, sehingga kekesalan pelaku dituangkan dengan membakar kantor KPU.
"Atas peristiwa itu belum diketahui kerugian yang dialami, namun pihaknya akan melakukan penghitungan dan membuat laporannya," ujarnya.
Dalam pemilukada Padangsidempuan, KPU menerima enam calon dari jalur independen termasuk pasangan calon Alfian Sontang Siregar-Ali Hanas Hasibuan yang tidak lolos verifikasi berkas.
Sementara itu, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Padangsidimpuan Khoirrudin Nasution meminta kepada pihak Kepolisian untuk melakukan pengusutan atas peristiwa pembakaran, jangan sampai pemilukada yang akan dilaksanakan pada 18 oktobermendatang menjadi terhambat dan membuat semakin banyak kerugian.
"Saya melihat ada motif lain yang tujuannya untuk mengagalkan pemilukada di Padangsidimpuan, dan ini harus diusut," pinta Khoir.(OKEZONE NEWS)
Berita Lainnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar