JAKARTA_DAKTACOM: Forum Guru Honorer Indonesia (FGHB) bersama LP3D & LAMI dari Bekasi, berunjukrasa di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Jl. Letjen Sutoyo, No. 12 Cililitan, Jakarta Timur untuk menuntut pengangkatan mereka dari guru honor menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kamis (12/4/12).
Menurut mereka, yang seharusnya masuk duluan dalam usulan pengangkatan PNS adalah kategori 1, namun dalam kenyataanya tidak masuk dalam daftar nama yang diangkat menjadi PNS.
Demo ini di ikuti sekitar 100 orang guru honor dari Bekasi. Mereka meminta agar hak haknya diperhatikan juga dan mendesak agar pengangkatan PNS di Bekasi ditinjau kembali.
Menurut, Ripuddin Johan, Sekretaris PGHB, pengangkatan PNS di Kab. Bekasi ditengarai banyak nama yang muncul dadakan. Istilah para guru honorer itu sebagai nama-nama siluman.
“Pengangkatan itu syarat sekali dengan nama siluman dan banyak penyimpangan ” pungkasnya.
Untuk mendengar tuntutan para guru honorer tersebut, pejabat di BKM mempersilahkan 10 orang perwakilan masuk. Mereka diterima bagian Humas BKN .
Jonly Nahampun dari Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) mengatakan jika sampai Kamis (19/4/12) tidak ada tindak lanjutnya ia bersama Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Daerah(LP3D ) akan melaporkan BKN ke Polda Metro Jaya, terkait adanya manipulasi data CPNS.
Usai menyampaikan aspirasinya, pengunjuk rasa membubarkan diri pukul 13.47, setelah mendapat kepastian dari 10 orang rekan mereka yang masuk bertemu dengan staff Humas BKN. BKN akan memanggil kembali beberapa perwakilan pada hari kamis mendatang.(Yogi Iskandar/Inas).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar