DAFTAR BERITA

Kamis, 02 Februari 2012

PALUTA PEROLEH ANGGARAN PENANGANAN BENCANA


INFO PALUTA.com-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mengalokasikan anggaran Rp 12,784 miliar untuk penanggulangan bencana di tujuh lokasi yang menjadi korban bencana alam dan tanah longsor di tahun 2011 lalu.

Kepala Dinas Bina Marga Sumut melalui Kepala Bidang Pengaturan dan Evaluasi, Iswahyudi mengatakan, sepanjang tahun 2011, di sejumlah kabupaten/kota di Sumut terjadi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir. Akibat bencana yang terjadi tersebut, menyebabkan infastruktur jalan mengalami kerusakan. Bahkan tidak jarang ada yang terputus.

“Banyak jalan yang mengalami gejala bencana alam dan longsor. Selama ini alokasi penanganan yang dilakukan darurat,” katanya, hari ini.

Dia menambahkan, tahun 2011 lalu, anggarannya juga sangat tidak memungkinkan untuk diakomodir pada P-APBD Sumut. Sehingga, penanggulangannya dilakukan secara darurat dan terbatas. Namun, dengan adanya alokasi anggaran untuk penanggulangan lokasi eks bencana ini, diyakini lokasi tersebut akan dapat direhabilitasi secara permanen.

Dia menjelaskan, anggaran sebesar Rp12,784 miliar ini nantinya akan diperuntukkan untuk penanganann tujuh lokasi bencana masing-masing di Pakpak Bharat, Karo, Padang Lawas Utara, Madina, Simalungun, Asahan dan Nias. Namun, dia tidak merincikan, seperti apa termasuk besaranya untuk penanggulangan bencana alam baik longsor maupun banjir tersebut.

Seperti diketahui, di Sumut terjadi beberapa kali gejala longsor. Sementara sebelumnya, anggaran yang dialokasikan untuk penanggulangannya darurat. Misalnya di Nias akibat banjir dan longsor yang terjadi di akhir tahun 2011 lalu menyebabkan jembatan Sungai Susua di Kecamatan Mojo, akses jalan 30 kilo meter sebelum sampai di lokasi bencana terputus.

Sementara longsor di Padang Lawas Utara akibat hujan deras yang mengguyur kabupaten pemekaran itu menyebabkan akses jalan lumpuh di Desember lalu. Sementara di Tanah Karo hujan deras juga menjadi penyebab longsor pada Agustus lalu, juga mengakibatkan sedikitnya tiga orang tewas.

Tidak ada komentar: