DAFTAR BERITA

Senin, 18 Februari 2013

Presiden SBY dan Ibu Negara Melayat Feisal Tanjung


INFO TABAGSEL.com- Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono melayat jenazah almarhum mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung, di rumah duka Jalan Taman Patra XI Nomor 4 Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/2) pukul 10.40 WIB.

Saat tiba, jenazah Feisal Tanjung tengah dimandikan dan Presiden SBY langsung mengucapkan belasungkawa kepada istri almarhum, Masrowida Lubis, dan anggota keluarga lainnya. Presiden SBY, yang mengenakan setelan safari warna hitam, juga turut memanjatkan doa dan melakukan salat jenazah.

"Dalam kapasitas sebagai kepala negara dan juga junior Bapak Feisal, saya menyampaikan bahwa hari ini kita kehilangan salah satu putera terbaik bangsa. Banyak yang telah beliau berikan. Saya sudah lebih dari 10 tahun bekerja di bawah kepemimpinan beliau," kata Presiden SBY.

Almarhum Jenderal Faisal, lanjut Presiden SBY, yang dibesarkan di jajaran baret merah Kopassus dan juga baret hijau Kostrad, sejak awal sangat gigih untuk memajukan tentara kita. "Beliau turun sendiri untuk mendidik juniornya dan memberikan doktrin pendidikan maupun pertempuran. Atas nama negara dan pemerintah, saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya. Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," ujar SBY.

Mendiang Feisal Tanjung yang lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada 17 Juni 1939, wafat pada Senin (18/2) pukul 06.25 WIB di Rumah Sakit Siloam, Jakarta. Jenazah akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Senin siang, setelah disemayamkan di rumah duka.

Semasa hidupnya, Feisal Tanjung merupakan Panglima ABRI pada tahun 1993 hingga 1998. Ia juga pernah menjadi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan pada 14 Maret hingga 21 Mei 1998, pada masa pemerintahan Presiden ke-2 RI Soeharto, dan kemudian menduduki jabatan yang sama sejak 21 Mei 1998-26 Oktober 1999 pada pemerintahan Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

Karir militer Feisal Tanjung diawali sebagai Komandan Peleton 1 Kompi 2 Kodam XV/Pattimura, Komandan Kompi RPKAD, Komandan Dan Group I RPKAD, dosen Sesko TNI AD pada tahun 1972, Kepala Staf Brigif Linud 17 Kostrad, Komandan Brigif Linud 17 Kostrad, dan Asisten Operasional Kepala Staf Kostrad.

Presiden SBY dan Ibu Ani meninggalkan rumah duka pukul 11.35 WIB. Selain Presiden SBY dan Ibu Ani, nampak hadir pula Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, dan mantan Ketua DPR Akbar Tandjung. (yor)

Tidak ada komentar: