DAFTAR BERITA

Selasa, 19 Februari 2013

Kayu Gelondongan Hasil Pembalakan Hutan Terseret Hingga Pemukiman Warga Madina

INFO TABAGSEL.com- Banjir dan longsor yang melanda enam desa di Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), diduga kuat akibat aktivitas penebangan hutan secara ilegal. 

Ini dapat dibuktikan dengan banyaknya gelondongan kayu yang ditemukan di tengah pemukiman masyarakat.

"Banyak gelondongan kayu dengan ukuran besar maupun kecil yang ditemukan di tengah pemukiman. Gelondongan itu masih terlihat bagus dan seperti tidak lama dibentuk," ujar seorang warga Penyabungan, Rahmad Hasibuan (40), Senin (18/2).

Dia memastikan, aktivitas penebangan hutan yang diduga diketahui oleh oknum aparat tersebut, menjadi salah satu penyebab banjir dan longsor yang sering melanda daerah di sana.

Sayangnya, pembalakan hutan di sana sama sekali kurang menjadi perhatian, meski itu sudah melanggar hukum.

"Gelondongan kayu yang berserakan di tengah pemukiman masyarakat ini seharusnya menjadi perhatian aparat untuk mengusut masalah pembalakan hutan. Lingkungan sudah rusak akibat aktivitas penebangan hutan tersebut. Kami meminta aparat dari Mabes Polri sana turun melakukan penyelidikan," sebutnya.

Seperti yang dilaporkan, banjir bandang menghantam enam desa yakni, Desa Sopo Batu, Manyabar, Saba Jambu, Gunung Manaon, Pagaran Tonga dan Desa Gunung Tua Raya.

Akibat banjir yang terjadi pekan lalu itu, puluhan rumah mengalami kerusakan.
(S|P)

Tidak ada komentar: