INFO TABAGSEL.com-Ribuan warga Gunung Tua dan sekitarnya, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) memadati Sungai Batang Pane Desa Gunung Tua Tonga, Rabu (17/6). Kedatangan mereka untuk melakukan “marpangir” dalam menyambut Ramadan.
Masyarakat mulai memadati sungai sejak Rabu siang hingga sore dengan beragam jenis kendaraan, termasuk dengan mobil bak terbuka dengan memboyong anggota keluarga, lengkap dengan beragam makanan sebagai santapan. Situasi ini menyebabkan arus lalulintas menuju Desa Gunung Tua Tonga dari dua arah padat.
Tradisi tersebut sudah rutin setiap jelang Ramadan dan berlangsung secara turun temurun. Mereka mandi di sepanjang aliran sungai. Mulai dari kalangan tua, muda-mudi hingga anak-anak tumpah ruah yang tiap tahun rutin dan selalu dipadati warga.
Tak hanya dari Gunung Tua, pengunjung juga dari luar daerah Paluta termasuk dari Padang Lawas (Palas), Langgapayung, Labuhanbatu Selatan bahkan dari Tapsel.
Ketua Badang Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Gunung Tua Tonga, Tongku Banua Desa Harahap menyebutkan, jumlah kunjungan di Sungai Batang Pane atau yang dikenal Pantai Kahona Paluta tahun ini meningkat hingga dua kali lipat.
"Pantauan kita langsung di lapangan warga mulai berdatangan sejak pagi. Pantai atau sungai di sekitar kita memang menjual keindahan alam yang masih asri, sehingga menjadi tujuan dalam jelang Ramadan ini," jelasnya.
Ardi Hasibuan (32) kepada wartawan, mengaku sengaja datang dari Binanga, Kabupaten Palas membawa keluarga untuk mandi bersama jelang puasa di Sungai Batang Pane. Ia telah jauh hari sudah merencanakan untuk “marpangir” di lokasi Sungai Batang Pane. Apalagi saat ini dalam suasana liburan sangat cocok membawa keluarga.
"Tradisi ini sudah merupakan kegiatan rutin setiap jelang Ramadan dan berlangsung secara turun temurun," ungkapnya.
Pemandangan serupa juga terlihat di Aek Batang Galoga, Aek Sungai Durian, Aek Panantanan dan Irigasi Batang Ilung. (Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar