Harga Gula Melonjak

Di Paluta, konsumsi gula cukup tinggi,, di Pasar Gunung Tua harga gula merah mengalami kenaikan dari Rp20 ribu jadi Rp25 ribu perkilogramnya.(Foto;Analisa/tohong p harahap)

INFO TABAGSEL.com-Harga gula merah dan putih (pasir) di sejumlah Pasar di wilayah Gunung Tua dan sekitarnya, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) naik tajam seiring permintaannya yang naik dratis.

Tidak hanya gula pasir dan merah yang menjadi perbincangan heboh ibu-ibu rumah tangga, akan tetapi berbagai macam bahan pokok sembako mulai membuat warga masyarakat Paluta tercekik.

Seperti pantauan wartawan di pusat pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, harga gula merah mengalami kenaikan dari Rp20 ribu perkilogram (perkg) naik jadi Rp25 ribu perkg. Begitu juga dengan gula putih dari Rp13 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.

Naiknya kedua harga komoditi ini dipicu tingginya permintaan konsumen saat bulan puasa seperti ini sehingga konsumsi gula dinilai cukup tinggi.

Salah seorang pedagang sembako, Umak Lenni boru Harahap ditemui wartawan, Minggu (28/6) menuturkan harga-harga kebutuhan pokok sembako setiap harinya merangkak naik hingga menjelang Ramadan.

Menurutnya, kenaikan harga menjelang puasa ini merupakan fenomena biasa yang terjadi setiap tahunnya. Selain itu, lanjutnya, konsumsi gula di saat bulan puasa ini sangat tinggi. Biasanya gula merah dan gula pasir untuk bahan penganan berbuka seperti kolak pisang, cendol maupun jenis makanan berbuka lainnya.

“Harga gula merah memang naik, rata-rata naik Rp3 ribu perkilogram, gula putih juga begitu,” ujarnya.

Lebih lanjut, soal kenaikan harga saat puasa adalah hal yang biasa setiap tahunnya.

Namun, berapa kenaikan yang akan terjadi apakah bisa drastis nantinya tidak bisa diperkirakan saat ini. Akan tetapi sedikit demi sedikit beberapa bahan pokok sembako sudah mulai naik,” terangnya. “ Ibu-ibu rumah tangga tidak perlu kuatir karena stok aman,” ungkapnya.

Sementara, Yusmanidar Siregar (30), pembeli yang sedang berada di pusat pasar Gunung Tua mengatakan bahwa harga bahan pokok saat ini membuat para ibu-ibu sudah mulai resah. “Banyak yang kaget dengan beberapa harga bahan pokok ini seperti gula pasir, cabai merah dan yang lainnya, mudah-mudahan Pemda kita turun langsung menceknya,” pungkasnya.