DAFTAR BERITA

Jumat, 22 Mei 2015

Tuntut Ketua DPRD dan Kadispora Mundur

Massa PMP saat menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Paluta, Kamis (21/5).(Foto:ASMAR SIREGAR/METRO TABAGSEL)


INFO TABAGSEL.com-Puluhan massa yang mengatasnamakan Pergerakan Mahasiswa Paluta (PMP) kembali melakukan aksi unjuk rasa, Kamis (21/5). Mereka menyampaikan beberapa tuntutan dengan berbagai sasaran dan demo pun digelar di beberapa tempat dalam satu hari itu.

Adapun tuntutan mereka, di antaranya meminta DPRD Paluta memanggil Dirut PT Sinar Lika Portibi Jaya Plantation. CSR dan kebun plasma diingatkan harus direalisasikan. Kemudian, Bupati Paluta juga diminta mencabut izin usaha industri perusahaan perkebunan itu yang diduga tidak melaksanakan ketentuan kewajiban izin usaha industry perkebunan.

Selain itu, massa juga meminta pimpinan DPRD Paluta diganti. Diduga, pimpinan DPRD tidak melakukan penga wasan terhadap perseroan terbatas yang ada di Paluta termasuk izin prinsip, izin lingkungan, izin usaha industri, AMDAL. Ketua DPRD juga diduga tidak memperhatikan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat dan tidak berpihak kepada kepentingan rakyat.

Tak hanya itu, Kejari Gunung Tua juga diminta memanggil Ketua DPRD Paluta terkait adanya dugaan penyimpangan dana anggaran di sekretariat DPRD. Kemudian, Kadisporabudpar Paluta juga perlu dimintai keterangan terkait adanya dugaan korupsi pembangunan lapangan sepakbola, pelatihan pemandu wisata terpadu, pengadaan gedung kantor, pengembangan jaringan kerjasama promosi wisata, pembinaan cabang olahraga prestasi tingkat daerah, serta fasilitas aksi bakti sosial kepemudaan.

Selain itu, pembangunan gedung olahraga, pengembangan objek wisata unggulan dan pembinaan potensi bagi pemuda juga dianggap fiktif dan tidak sesuai dengan juklak.

Dan yang terakhir, massa juga meminta kepada Bupati Paluta untuk me-nonaktif-kan Kadisporabudpar Paluta karena dianggap sudah tidak mampu lagi mengelola kantor Disporabudpar Paluta ke arah yang lebih baik.

Untuk menyampaikan beberapa tuntutan itu, mahasiswa pun menggelar demo dengan rute kantor Disporabudpar Paluta, Kejari Gunung Tua, kantor DPRD Paluta dan kantor Bupati Paluta.

Aksi unjuk rasa yang diawali dari halaman kantor Disporabudpar Paluta berlangsung tertib dan damai serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang dibantu personil Satpol PP Paluta. Di halaman kantor Disporabudpar Paluta, massa PMP melakukan orasi menyampaikan tuntutannya selama kurang lebih 30 menit, namun berhubung karena Kadisporabudpar Paluta sedang berada di luar kota dalam rangka dinas, massa akhirnya bergerak menuju kantor Kejari Gunung Tua.

Di kantor Kejari Gunung Tua massa melakukan orasi dan disamburt oleh Kasi Pidum Ibrahim Sitompul didampingi oleh Kasi Intel Hendra Syahputra Dalimunthe. Mereka mengatakan bahwa segala tuntutan dari massa PMP tersebut akan ditindak lanjuti secepat mungkin.

Usai melakukan orasi dan mendengar tanggapan dari pihak Kejari Gunung Tua, massa melanjutkan aksinya ke kantor DPRD Paluta dan kembali melakukan orasi dan menyampaikan pernyataan sikap mereka. Namun berhubung karena seluruh anggota DPRD Paluta tidak berada di tempat karena sedang mengikuti Bimtek ke Medan, massa hanya disambut oleh Sekretariat Dewan Sarifuddin Harahap yang mengatakan akan menyampaikan seluruh tuntutan massa kepada anggota DPRD nanti setelah mereka kembali dari mengikuti Bimtek.

Merasa kecewa, massa PMP yang kembali melanjutkan aksinya ke kantor Bupati Paluta dan melakukan orasi serta menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan mereka. Tidak berselang lama, Bupati Paluta yang sedang berada di kantor, keluar menemui massa. Namun hanya sebentar karena ia akan mengikuti rapat kerja dan mengarahkan massa untuk berkoordinasi dengan wakil Bupati yang berada di ruangan.

“Mohon maaf anak-anak sekalian, bukannya mau menghindar, tapi saya akan mengikuti rapat kerja. Jadi anak-anak sekalian koordinasi dengan wakil bupati saja dan bahas apa yang menjadi tuntutan kalian,” ucap Bupati Paluta.

Akhirnya, perwakilan massa dipersilakan masuk ke dalam kantor bupati Paluta untuk berdialog dan berkoordinasi dengan wakil Bupati Paluta. (MS)

Tidak ada komentar: