DAFTAR BERITA

Selasa, 28 April 2015

Pemkab Palas Peringati Hari Otonomi Daerah


Wakil Bupati Padang Lawas Ahmad Zarnawi Pasaribu, saat membacakan amanat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.


INFO TABAGSEL.com-Pemkab Palas memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) XIX. Upacara diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja pemerintahan di komplek perkantoran SKPD Terpadu Sigala-gala Sibuhuan.

Wakil Bupati drg Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt bertindak sebagai Pembina Upacara membacakan amanat Mendagri mengatakan, Otonomi daerah telah memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada daerah untuk meraih kesejahteraan.

Disebutkan, berbagai faktor yang perlu mendapat perhatian pemerintah daerah dalam upaya memperkuat kebijakan otonomi daerah. Di antaranya, pelaksanaan otonomi daerah memerlukan eksistensi kelembagaan daerah. Kualitas pelaksanaan otonomi daerah memerlukan pengembangan kapasitas daerah. Keberagaman masyarakat merupakan fakta yang menjadi acuan para pendiri bangsa.

"Keterjangkauan pelayanan kepada masyarakat merupakan suatu tantangan di negara serta otonomi daerah mendorong munculnya para pemimpin daerah yang kapabel dan akseptabel,"pesannya kepada seluruh ASN Pemkab Palas untuk lebih menghayati makna peringatan Hari Otda.

Terpisah, Kabag Tata Pemerintahan Palas Harjusri Fahri Siregar SSTP MSi kepada andalas usai peringatan Hari Otda mengatakan, dengan semangat Hari Otonomi Daerah XIX, hendaknya dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit dalam mengembangkan kerja yang lebih baik ke depan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Harjusli menambahkan, pemerintah daerah dituntut memiliki kemandirian tata kelola pemerintahan, dengan cara memiliki aparatur profesional. Kualitas pelaksanaan Otda memerlukan pengembangan kapasitas daerah dalam hal regulasi sistem pemerintahan. "Sumber-sumber pendanaan di daerah harus dapat mengindentifikasi dengan tepat sasaran kapasitas yang dimiliki daerah, juga dapat menghasilkan berbagai pengolahan produk pendapatan untuk mendanai agenda pembagunan daerah lebih baik,"pungkas Harjusli.(