DAFTAR BERITA

Jumat, 20 Maret 2015

Gubernur Minta Sumut Manfaatkan Beasiswa Kemenkeu


INFO TABAGSEL.com-Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho meminta masyarakat memanfaatkan program beasiswa yang ditawarkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan untuk menambah jumlah sumber daya manusia berkualitas di daerah itu.

“SDM berkualitas sangat kita perlukan khususnya dalam menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN),” katanya pada Sosialisasi Program Beasiswa Magister, Doktor dan Beasiswa Tesis serta Disertasi yang digelar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan RI- Pemprov Sumut di Medan, Kamis.

Gatot mengaku menyesalkan rendahnya jumlah pendaftar untuk beasiswa itu dari Sumut, yakni hingga kini hanya sebanyak 86 orang.

Padahal beasiswa itu terbuka luas, karena bukan hanya untuk PNS, tetapi juga masyarakat lainnya termasuk dosen dan guru.

Untuk itu, Gatot meminta Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumut memfasilitasi dilaksanakannya sosialisasi kepada masyarakat luas untuk dapat memanfaatkan program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan.

Gatot menegaskan, masyarakat diharapkan menjadi agen baik untuk diri sendiri dan orang di sekitarnya guna menyampaikan informasi program beasiswa yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas SDM.

“Benar-benar sangat disayangkan rendahnya minat mengikuti seleksi beasiswa itu. Jadi Pemprov Sumut akan mensosialisasikan lagi tawaran beasiswa pendidikan itu,” katanya.

Apalagi, kata dia, diketahui bahwa lembaga itu mempunyai dana besar atau dana abadi hingga Rp15,6 triliun.

Gatot menegaskan, Pemprov Sumut sendiri sejak tahun 2013 sudah membuat program beasiswa bagi PNS di kabupaten/kota dengan tujuan agar SDM berkualitas di daerah itu merata sehingga pembangunan lebih cepat.

“Hanya SDM cerdas yang mampu menjawab tantangan pembangunan di masa mendatang,” katanya.

Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kementerian Keuangan RI, Eko Prasetyo, menyebutkan, pemberian beasiswa tahun ini secara nasional diperuntukkan bagi 3.100 orang dengan alokasi dana Rp700 miliar.

“Berapa saja yang lulus memenuhi persyaratan diterima karena meski ada target 3.100 orang, namun kalau lebih, anggarannya bisa ditambah,” katanya.

Tahun lalu, dana anggaran beasiswa itu sekitar Rp600-Rp700 miliar dengan jumlah penerima 3.025 orang.

Jumlah itu meningkat dari tahun 2013 yang sebanyak 1.500 orang.

“Beasiswa itu diharapkan membuat perekonomian semakin bagus karena dipicu SDM yang berkualitas,” katanya. Dia menegaskan, untuk merekrut penerima beasiswa, dilakukan secara online sehingga di manapun masyarakat berada bisa mendaftar.