DAFTAR BERITA

Sabtu, 13 Desember 2014

Terkait Trayek,Ratusan Penarik Beca Bermotor Blokir Jalinsum Sibuhuan – Sosa

Parbetor sedang memblokir Jalinsum Sibuhuan-Sosa, di Desa Sigala-gala, Kecamatan Barumun


INFO TABAGSEL.com-Para penarik beca bermotor (Parbetor) di wilayah Barumun sekitarnya, memblokir jalan lintas sumatera (Jalinsum) Sibuhuan – Sosa, di Desa Sigala-gala, Kecamatan Barumun, Jumat (12/12) sore. Mereka memblokir Jalinsum setelah mendatangi Kantor SKPD Pelayanan Terpadu (Kantor Bupati) Padang Lawas.

Sebelum memblokir jalinsum, para Abang Beca tersebut kembali mendatangi kantor Bupati Padang Lawas terkait belum adanya penyelesaian atas keluhan yang mereka sampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Padang Lawas (Palas) tentang penarik beca bermotor (parbetor) yang berasal dari sekitaran Sibuhuan dilarang dan distop sesama parbetor asal Kecamatan Sosa untuk menarik sewa ke Ujung Batu Kecamatan Sosa, Selasa (9/12) yang lalu. Padahal menurut mereka belum ada aturan yang mengatur pembatasan trayek.

Dikantor Bupati, setelah menunggu hampir dua jam, para parbetor diterima masuk untuk diadakan musyawarah. Musyawarah dipimpin Staf Ahli Setdakab Palas Khoiruddin Harahap mewakili Bupati Palas dan dihadiri perwakilan dari Polsek Barumun yakni Kanit Lantas Polsek Barumun Edi S Nasution, Kepala Dinas Perhubungan Palas Arseh Hasibuan SH, Camat Sosa Drs. H. Agus Salim Nasution, Camat Barumun Khairul Shaleh S. Pdi, Sekretasris Camat Sosa serta perwakilan Parbetor Pada Mulia SH dan sekitar tujuh orang Abang Beca dari wilayah Barumun.

Sayangnya, para abang beca merasa kecewa karena musyawarah tidak dihadiri perwakilan Parbetor dari wilayah Sosa. “tidak akan ada gunanya dilakukan mediasi sebelum perwakilan dari wilayah sosa hadir, musyawarah ini kita anggap timpang, apa gunanya kita melakukan mediasi sementara mereka tidak datang,” ujar salah seorang Parbetor diketahui Bermarga Haibuan.

“Kita kesini untuk berdamai supaya saling nyaman mencari nafkah, toh mereka saja tidak datang, gimana mau musyawarah, kami diwilayah barumun menerima barbetor diwilayah sosa untuk menarik sewa disini, parbetor sosa yang tidak menerima kami menarik sewa disana,” kata abang beca yang lain.

Namun, Camat Sosa menyampaikan, agar secepatnya mengupayakan kehadiran perwakilan parbetor wilayah sosa, untuk kemudian dilakukan mediasi kembali. “hari ini mereka tidak hadir, saya akan upayakan secepatnya untuk musyawarah dengan mereka, kemudian kita buat jadwal musyawarah lagi,” ujarnya.

Salah seorang perwakilan abang beca tidak terima tuntutan mereka untuk berdamai di ulur-ulur, ia mengatakan kebijakan pemerintah tidak ada, “menghadirkan mereka saja untuk musyawarah tidak bisa, persoalan ini sudah 4 bulan lebih, mohon diperhatikan betul lah nasib kami, kami hanya mencari nafkah sesuap nasi” serunya.
 

Para abang beca merasa kecewa tidak menemui hasil, mereka kemudian beranjak keluar dari Kantor Bupati Palas menuju simpang masuk Kantor SKPD Pelayanan Terpadu Palas dan melakukan pemblokiran Jalinsum Sibuhuan-Sosa, pemblokiran mengakibatkan kemacetan panjang hingga melumpuhkan Jalinsum selama hampir 1 jam, diperkirakan kemacetan terjadi hingga 2 Km.

Setelah salah seorang Anggota DPRD Palas Zulpan Hadi melakukan , mereka akan mengaakan dilakukan mediasi ulang mediasi kembali dengan para abang beca, mereka setuju untuk dilakukan musyawarah ulang pada hari Selasa (16/12/2014) dengan perjanjian, Pemda Palas harus menghadirkan perwakilan parbetor wilayah sosa. Apabila Pemda tidak dapat menghadirkan perwakilan parbetor wilayah sosa, mereka akan mengadakan aksi dengan jumlah yang lebih banyak dan akan kembali memblokir Jalinsum. Sama-sama setuju, mereka ahirnya membubarkan aksi dengan tertib dan kemacetan berangsur pulih.