INFO TABAGSEL.com-Sekitar lima puluhan honorer kategori II (K2) dari tenaga guru dan kesehatan dinyatakan lulus tetapi belum menerima SK mendatangi kantor Bupati Palas, Kamis (30/10). Mereka menuntut kejelasan dari Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) terkait nasib mereka.
Koordinator honorer K2 Sarjana Sakir Nasution didampingi Amsar , Kamis (30/10) mengungkapkan, kekecewaan yang mendalam dari para honorer K2 yang telah dinyatakan lulus tahun 2013 ini dan belum juga menerima SK sampai sekarang. Berkali-kali hal ini telah dipertanyakan terhadap Bupati dan Plt Sekda Palas, namun tidak ada ujungnya. Sehingga para honorer dibuat kebingungan akan kejelasan nasibnya. Terlebih para honorer K2 yang lulus ini menganggap ini menyangkut masa depan mereka.
“Kedatangan kita hanya meminta kejelasan nasib kita yang telah lulus, kenapa sampai sekarang belum juga menerima SK, sedang daerah lain sudah. Ini pun sudah pernah dipertanyakan pada Bupati Palas. Sesuai pernyataan Bupati belum menerima hasil verifikasi yang dilakukan Inspektorat, jadi kapan kepastian kami dinyatakan menerima SK, sedangkan pengajuan NIK akan berakhir November ini,” jelas Sakir dan Amsar.
Asisten I Pemkab Palas Gunung Tua Hamonangan Daulay didampingi Kakan Satpol PP Ahmad Pohan dan Kabag Orta Arjusli yang menerima kedatangan honorer K2 tersebut di Aula Kantor Bupati Palas, menanggapi dengan positif. Mengingat tenggang waktu yang sudah cukup untuk melakukan verifikasi hingga tiga kali pengusulan pemberkasan, pihaknya akan secepatnya memberikan kepastian sebelum 5 November. Meski Asisten I bukan yang membidangi, namun pihaknya siap mengkoordinasikan ini terhadap pihak yang membidangi untuk selanjutnya memberikan jawaban terhadap honorer K2 ini.
“Kebetulan Asisten III yang membidangi dan Pak Sekda selaku Kepala BKD tidak ditempat, maka kita yang menerima saudara-saudara. Tapi walaupun begitu atas nama pelayan masyarakat saya akan mengusahakan ini untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkaitan, dan secepatnya sebelum tanggal 5 November nanti kita akan berikan jawabannya,” terang Gunung Tua menanggapi keluhan K2 tersebut.
Selanjutnya Amsar menegaskan, kedepan mereka akan terus beramai-ramai mendatangi kantor Bupati Palas hingga kejelasan nasib K2 dapat diterima. “Kita akan terus memperjuangkan ini sampai ada kejelasan,” tegas Amsar. (Metrosiantar)
