Dokumen foto Presiden AS Barack Obama memberikan keterangan mengenai situasi di Irak dari Halaman Selatan Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (13/6). (REUTERS/Kevin Lamarque) |
INFO TABAGSEL.com-Pesawat tempur dan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) menyerang militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS/IS) di dekat Bendungan Mosul Iraq, demikian Komando Pusat AS dalam satu pernyataan yang diterbitkan di situs resminya.
"Pasukan militer AS terus menyerang pejuang ISIS dalam mendukung operasi pasukan keamanan Irak, menggunakan pesawat tempur dan pesawat yang dikemudikan jarak jauh untuk melakukan lima serangan udara di sekitar Bendungan Mosul," kata pernyataan yang dikeluarkan Sabtu (30/8).
Serangkaian serangan udara AS itu menghancurkan satu kendaraan bersenjata, posisi pertempuran dan senjata serta menyebabkan kerusakan signifikan pada satu bangunan ISIS.
Menurut pernyataan itu, secara total Komando Pusat AS telah melakukan serangan udara di Irak sebanyak 115 kali.
Kelompok pemberontak Negara Islam, juga dikenal sebagai ISIS atau ISIL, telah memerangi pemerintah Suriah sejak 2012.
Pada 2014, militan ISIS melancarkan serangan di Irak utara dan barat. Pada 29 Juni, kelompok tersebut memproklamasikan berdirinya negara Islam di wilayah yang telah jatuh di bawah kendalinya.
Presiden AS Barack Obama pada 7 Agustus lalu mengesahkan serangan udara terhadap sasaran di ISIS di Irak "yang pertama sejak penarikan pasukan AS akhir tahun 2011".
Ia juga menyetujui bantuan kemanusiaan ke Yezidis, yang dinilai seperti Obama, sedang menghadapi aksi pemusnahan etnis (genosida).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar