INFO TABAGSEL.com-Pengembangan ternak sapi atau lembu hasil program inseminasi buatan (IB) telah membuahkan hasil yang cukup signifikan dengan meningkatnya jumlah populasi sapi/lembu yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Tercatat sepanjang tahun 2013, hasil program inseminasi lahir 21 ekor lembu, Sementara itu, keberhasilan perlaksanaan IB berdasarkan hasil pemeriksaan Kebuntingan (PKb) sampai Agustus 2014 telah hamil ternak lembu hasil IB sejumlah 15 ekor.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) H Mara Bangun Harahap, kepada Analisa, di ruang kerjanya, Jumâat (29/8).
Mara Bangun menyebutkan pelaksanaan kegiatan IB ternak sapi/lembu merupakan salah satu upaya penerapan teknologi tepat guna. Ini merupakan pilihan utama peningkatan populasi dan mutu genetik sapi. Melalui kegiatan IB, penyebaran bibit unggul ternak sapi/lembu dapat dilakukan dengan murah, mudah dan cepat.
".Program ini merupakan agenda dan prioritas Bapak Bupati Paluta dibidang peternakan, di mana hasilnya sudah mulai dirasakan oleh peternak setelah kita bina, tahun 2013 tercatat 21 ekor lahir hasil IB dan tahun 2014 ini sudah 14 dalam kondisi hamil,” ungkapnya.
Lanjutnya, fokus pengembangan ternak melalui program insminasi buatan itu dilakukan, karena berdasarkan fakta di lapangan program itu sangat efektif untuk meningkatkan populasi lembu/sapi. Program ini telah direalisasikan beberapa tahun lalu dan telah berjalan efektif di sejumlah kecamatan di antaranya, Desa Batang Pane Kecamatan Padang Bolak, Portibi, dan Halongonan.
“Para peternak diimbau agar terus mengembangkan program inseminasi buatan daripada berkembang biak alami, yang berminat menekuni bidang peternakan ini silahkan datang ke kantor kita. Semua yang kita lakukan ini guna mendukung suksesnya program pemerintah. Dengan ketekunan menggarap program ini, kami yakin bahwa program swasembada daging sapi/lembu terlaksana di Paluta,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar