INFO TABAGSEL.com-Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), saat ini masih melakukan latihan pemasangan “modural opis” atau alat komunikasi saat terjadinya bencana alam di daerah tersebut.
“Alat komunikasi bencana tersebut merupakan bantuan yang diberikan BNPB Pusat, karena daerah yang terdapat di Pantai Barat Sumut itu, sering mengalami bencana,” kata Ketua BPBD Kabupaten Madina, Rispan Zuliardy saat dihubungi dari Medan, Jumat.
Praktik pemasangan alat yang cukup canggih ini, menurut dia, saat terjadinya bencana alam nantinya di Madina, staf BPBD dapat melaksanakan tugas dengan baik, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan alat komunikasi tersebut.
Selain itu, peralatan tersebut cukup berat, dan harus menggunakan dua unit truk untuk membawanya ke lokasi.
“Inilah perlunya dilakukan pelatihan penggunaan alat komunikasi kepada petugas BPBD Madina dalam menghadapi bencana banjir, longsor, dan gempa bumi,” ucap Rispan.
Dia mengatakan, seluruh pegawai BPBD Madina diberikan berbagai ketrampilan berupa pemasangan tenda darurat, memberikan bantuan pertolongan kepada korban/masyarakat saat terjadinya bencana.
“Jadi, seluruh petugas BPBD Madina harus menguasai berbagai peralatan pendukung saat terjadinya bencana alam,” ujarnya.
Dia menjelaskan, bantuan peralatan modural opis ini, hanya BPBD Madina yang pertama kalinya menerimanya di Provinsi Sumut pada tahun 2014.
Sebab, katanya, Kabupaten Madina merupakan daerah yang dikenal sering terjadinya banjir, tanah longsor dan gempa bumi. “Sebentar saja terjadi hujan lebat, Sungai di Madina meluap dan menggenangi sejumlah desa dan kecamatan, begitu juga tanah longsor di Jalan Provinsi menuju perbatasan Sumatera Barat (Sumbar),” kata orang pertama di BPBD Madina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar