INFOP TABAGSEL.com-Pemerintah Indonesia mengatakan sudah mengantisipasi ancaman virus Ebola terhadap jemaah haji Indonesia dengan mempersiapkan petugas kesehatan dan meminta jemaah menjaga kesehatan
Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan pemerintah bekerjasama dengan Arab Saudi untuk mengantisipasi penyebaran virus Ebola terhadap jemaah haji Indonesia dan menyiapkan petugas kesehatan di Mekkah, Madinah dan Jeddah, seperti disampaikan oleh
“Kementerian Kesehatan memiliki pusat kesehatan haji, dan berbagai upaya telah mempersiapkan petugas kesehatan untuk menyadari dan memahami tentang Ebola itu,
Tetapi Wamenkes mengatakan jumlah jemaah haji yang banyak dan usia mereka yang sudah lanjut menjadi masalah.
“Kendalanya begini, satu: jumlahnya. Walaupun kita sudah kasih satu dokter tiap kloter, tetapi karena jumlahnya besar sebenarnya tidak cukup. Dan (kedua) sebagian banyak yang berusia lanjut jadi rentan sekali,” jelas dia.
Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan agar Negara yang terserang virus Ebola, di Afrika Barat yaitu , Liberia, Guinea, Sierra Lione dan Nigeria tidak mengirimkan Jemaah haji pada tahun ini.
Himbauan kesehatan
Menteri Agama Lukman Saifuddin mengaku kementerian agama tidak melakukan antisipasi khusus terhadap para jemaah, karena mereka hanya diminta untuk menjaga kesehatan dengan makan dan minum yang cukup untuk mencegah serangan virus.
“Itu kan virus, intinya sebagaimana lazimnya hidup sehat saja, yang dimakan cukup, air cukup, jangan terlalu capek. Ya seperti itu,” jelas Lukman setelah konferensi pers tentang persiapan keberangkatan jemaah haji di kantor kemenag, Jumat (29/08).
Sementara itu, salah seorang Jemaah haji, Annie Jusuf, mengaku khawatir, karena tidak ada sosialisasi dari pemerintah untuk mengantisipasi penuluaran virus.
“Aku ga dikasih tahu, ya. Khawatir juga sih. Ya saya akhirnya minum vitamin, jaga kesehatan, dan selanjutnya ya lillahi ta'ala saja,” kata Annie.
Indonesia akan memberangkatkan 168.800 orang jemaah haji pada tahun ini dengan keberangkatan kloter pertama pada 1 September ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar