DAFTAR BERITA

Kamis, 05 Juni 2014

Cegah Calo PNS, Ini Dia Sistem Baru Tes CPNS

INFO TABAGSEL.com-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terus berupaya menjalankan fungsinya untuk merombak tatanan birokrasi yang selama ini dianggap memiliki banyak celah untuk terjadinya praktik korupsi.

Salah satu wujud dari perombakan birokrasi tersebut adalah penerapan Computer Assisted Test (CAT) dalam perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Wakil Menteri PAN-RB Eko Prasodjo menjelaskan, sistem perekrutan dengan CAT ini adalah sistem perekrutan berbasis online yang memungkinkan pelaksanaan tes dapat dilakukan di manapun sesuai dengan kesediaan instansi negara yang ingin merekrut ASN.

"Setiap kementerian dan lembaga bisa menyelenggarakan sendiri ujiannya di ruangannya sendiri yang sudah dipasangi instalasi komputer dengan soal-soal yang sudah kita rumuskan bersama dengan perguruan tinggi," terang Eko kepada detikFinance di kantornya belum lama ini.

Sistem CAT ini sendiri telah dibekali dengan teknologi yang mumpuni untuk mempublikasikan hasil ujian saringan masuk sesegera mungkin atau biasa dikenal dengan istilah real time.

Dengan penerapan sistem CAT ini, menurut Eko, akan dapat meminimalisir celah-celah terjadinya praktik calo dalam ujian seleksi penerimaan pegawai ASN.

"Tes CAT, saya pikir sementar ini merupakan jalan keluar dari ketidaktransparanan proses. Karena dengan CAT ini, setiap orang tahu hasil (nilainya) berapa dan lulus atau tidak. Seperti tes masuk perguruan tinggi lah, dan ini sifatnya realtime. Jadi hasilnya itu pada hari yang sama bisa langsung mengetahui. Dapat meminimalisir percaloan dan transaksi belakang meja," tegas dia.

Dikatakan Eko, hingga saat ini sudah hampir seluruh Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah telah menerapkan CAT ini. Sistem yang telah dikembangkan sejak tahun 2012 ini, lanjut Eko dapat diterapkan secara permanen atau pun non permanen.

"Kalau permanen mereka (Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah) harus menyediakan ruangan kusus. Kalau tidak permanen, yang pentinga mereka sanggup menyiapkan 50 sampai 100 unit komputer," pungkas dia.

Tidak ada komentar: