INFO TABAGSEL.com-Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH menangkap basah praktik uang pelicin untuk meloloskan kelebihan muatan kendaraan, saat inspeksi mendadak (sidak) di UPT Jembatan Timbang Subah, Kabupaten Batang, Minggu (27/4). Memergoki kejadian itu, Gubernur pun mendamprat pengemudi kendaraan, kernet, dan petugas jembatan timbang.
Salah satu supir truk yang didapati memberikan uang pelicin mengakui dia biasa memberikan tips kepada petugas sebesar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Duit itu langsung ditaruh di meja tanpa disertai struk pembayaran. Sontak Ganjar langsung marah-marah di tempat tersebut.
"Kalau seperti ini jalan hancur, pasti hancur. Kalau semua melebihi muatan, berapa pun pendapatan yang kita peroleh, katakan pendapatan setiap tahun Rp 50 miliar tapi dengan kerusakan mencapai Rp 300 miliar. Hal ini sebenarnya sudah saya peringatkan sejak dua minggu yang lalu, tapi malah praktik ini masih ada," sorot dia.
Ganjar menegaskan agar praktik semacam ini dihentikan. Jangan sampai pihaknya mendapati adanya pungutan liar (pungli) atau tips-tips yang diberikan kepada petugas, untuk meloloskan kelebihan muatan. Bagaimana pun aturan yang ada harus ditegakkan. Apalagi kelebihan tonase memberikan kontribusi besar terhadap kerusakan jalan.
(humas jateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar