DAFTAR BERITA

Minggu, 30 Maret 2014

Peta Kekuatan Caleg 2014 Dapil Sumatera Utara II



INFO TABAGSEL.com-.Sumatera Utara II menjadi salah satu dari daerah pemilihan di Provinsi Sumatera Utara. 10 kursi diperebutkan di dapil ini. Sebanyak 19 kabupaten/kota tergabung dalam daerah pemilihan Sumatera Utara II ini. Kabupaten/kota tersebut antara lain Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Nias, Labuhanbatu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Nias Selatan, Humbang Hasundutan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Nias Barat, Kota Sibolga, Kota Padang Sidimpuan, dan Kota Gunungsitoli.

Caleg incumbent yang masih maju dari dapil ini ada sebanyak 8 orang dan sisanya adalah caleg-caleg baru. Caleg incumbent itu antara lain Neil Iskandar Daulay, Trimedya Panjaitan, Jhoni Allen Marbun, Herry Lontung Siregar, Iskan Qolba Lubis, dan lainnya.



Profil caleg yang bertarung pada dapil Sumatera II ini antara lain sebagai berikut.

1. Martin Manurung, SE, MA

Martin Manurung lahir di Jakarta 31 Mei 1978, suami dari Wasty K. Evasari ini sudah dikarunai 1 orang anak. Ia mendapatkan gelar sarjananya dari Fakultas Ekonomi Univeristas Indonesia pada tahun 2001, 5 tahun kemudian ia menamatkan program magisternya di University of East Anglia Inggris. Pria yang berdomisili di Jakarta Timur ini bekerja sebagai Direktur Utama PT Sekurindo Gada Patria. Dalam politik, ia adalah Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM / Relawan Perjuangan Demokrasi), sebuah organisasi massa di bawah Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan (Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan) dari 2007 sampai 2010. Tahun 2011, Martin dilantik sebagai Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem (Nasional Demokrat Organisasi Pemuda). Ia juga telah terlibat dalam gerakan sosial-demokratis, ia adalah pendiri Progresif Tenggara Muda Asia (YPSEA), anggota Komite Pengarah Jaringan Sosial-Demokrasi di Asia, dan anggota dewan redaksi dua Sosial-Demokrat Jurnal, yaitu Jurnal Demokrasi Sosial di Asia dan Indonesia Sosial-Demokrasi Journal.

2. Iskan Qolba Lubis

Keberhasilannya memperoleh suara di daerah pemilihan Sumatera II pada pemilu 2009 lalu, membuat Iskan Qolba Lubis kembali mencalonkan dirinya sebagai caleg di dapil yang sama, kali ini ia menggunakan nomor urut 1 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Di parlemen, Iskan menjadi anggota Komisi VIII yang mengurusi Agama, Sosial, Pemberdayaan Perempuan. Ia menamatkan pendidikannya di Fakultas Ushuhuludin Universitas Al-Azhar Mesir. Organisasi yang pernah ia ikuti antara lain Yayasan Bumi Andalas, di organisasi ini ia menjadi Ketua di bidang riset dan pengembangan, ia juga menjadi Ketua Pusat Studi Islam Fajar Hidayah semenjak tahun 2008. 

3. Trimedya Panjaitan, SH,MH

Mantan advokat yang pernah mendirikan kantor hukum Trimedya Panjaitan & Associates dan Panjaitan & Rekan ini lahir di Medan 6 Juni 1966. Dari pernikahannya dengan Jovita Eva Sasanti Siwi, ia telah dikaruniai 3 orang anak. Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran ini tengah menjabat sebagai Ketua Bidang Hukum DPP PDIP 2010-2015 dan menjadi Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan perundang-undangan, hak asasi manusia, serta keamanan. Anggota DPR sudah ia jalani selama 3 periode, periode pertama yang ia jalani adalah periode 1999-2004 di mana ia masuk melalui PAW. Keahliannya di bidang hukum, membuat Ketua Persatuan Advokat Indonesia ini di periode 2004-2009 menjadi Ketua Komisi III DPR RI. selain menjadi anggota komisi, Trimedya Panjaitan juga menjadi Ketua Badan Kehormatan DPR RI periode 2013 sampai dengan sekarang. Periode 2014-2019 akan menjadi periode keempat baginya di DPR jika ia berhasil meraih suara sebanyak-banyaknya di dapil Sumatera Utara II, ia mewakili PDI Perjuangan dengan nomor urut 1.

4. DR. Yasonna Hamonangan Laoly, SH, M.Sc

Mantan Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen ini bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, dan Agraria. Pendidikan yang pernah ia jalani antara lain jenjang SD sampai SMA ia bersekolah di sekolah Katolik Sibolga, jenjang S1 di Universitas Sumatera Utara, dan jenjang S2 serta S3 ia tempuh di Amerika Serikat, masing-masing di Virginia Commonwealth University dan North Carolina University. Pria asli Nias ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan sejak tahun 2000-2008. Ia sudah menjadi Anggota DPR sebanyak 2 periode, ia memulainya pada periode 2004-2009. Sebelum menjadi Anggota DPR, Yasonna Hamonangan Laoly menjadi Anggota DPRD Sumatera Utara periode 1999-2004, dan di tahun 2003-2004 ia menjadi Ketua Komisi III (C) DPRD Provinsi Sumatera Utara. Menjadi salah satu caleg incumbent yang bertarung di dapil Sumatera Utara II ini, Yasonna kembali mewakili PDI Perjuangan dengan nomor urut 2 untuk terpilih menjadi anggota parlemen di Senayan.

5. Rambe Kamarul Zaman, M.Sc, MM

Rambe Kamarulzaman menjadi salah satu dari caleg yang diusung oleh Partai Golkar. Ia juga dikenal sebagai seorang organisator, Ia memiliki banyak pengalaman di sejumlah organisasi. Dengan pengalaman yang ia miliki di beberapa organisasi, Partai Golkar mengangkat pria kelahiran Pinarik ini menjadi Ketua DPP Partai Golkar di Bidang Kerjasama dengan Ormas periode 2009-2015, di tahun 1998 ia juga menjadi Ketua DPP Partai Golkar sampai tahun 2004. Rambe Kamarul Zaman meraih gelar Master Manajemennya dari STIE Kusuma Negara pada tahun 2012, dan di tahun yang sama ia menjadi Rektor di Institut Bisnis & Informatika Kosgoro 57. Ia mewakili Partai Golkar untuk bertarung di dapil Sumatera Utara II, di pemilu legislatif ini ia mendapatkan nomor urut 1.

6. Ir. Neil Iskandar Daulay

Di kehidupan pribadinya, Neil Iskandar Daulay adalah suami dari Afril Yulianti Djoewarsa dan telah mempunyai 3 orang anak. Ia lahir di Medan dan saat ini ia berdomisili di Jakarta Selatan. Menyelesaikan pendidikan SMA di Medan, Neil pindah ke Bandung untuk menjalani pendidikan di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Saat ini, ia menjadi Anggota DPR periode 2009-2014 dan duduk sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Sebelum menjadi anggota parlemen, Neil menjadi direktur di beberapa perusahaan yang ada di Jakarta, terakhir ia menjadi Direktur dari PT. Madrigal Nusantara (Papyrus). Wakil Sekjen Korbid Hankam DPP Partai Golkar ini menjadi caleg mewakili Partai Golkar di dapil Sumatera Utara II dengan nomor urut 2 pada Pemilu Legislatif 9 April mendatang.

7. Gus Irawan Pasaribu

Menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional (KONI) Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2007 sampai 2014, Gus Irawan Pasaribu berhasil membawa Sumatera Utara meraih Juara Umum untuk kali pertama dalam ajang Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se – Sumatera 2007 yang diadakan empat tahun sekali. Alumni SMA 1 Medan, S1 Fakultas Ekonomi Universitas Syah Kuala dan Pasca Sarjana USU ini pernah mendapatkan beberapa penghargaan, seperti Piala Sang Graha Krida atas kepedulian terhadap pembinaan olahraga Sumut dari Presiden RI Megawati Soekarno Putri tahun 2003, Tokoh Olahraga yang memunculkan atlet berprestasi dari Pemprovsu, Tokoh Peduli Pendidikan dari PGRI Sumut di tahun 2007, dan menjadi Man of The Year Harian Waspada serta People of The Year oleh Harian Seputar Indonesia dalam Kategory Inspiring CEO. Direktur Utama PT Bank Sumut ini menajdicaleg dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan Sumatera Utara II dan mendapatkan nomor urut 1.


8. drh. Jhoni Allen Marbun,MM

Wakil Ketua Umum I DPP Partai Demokrat ini mendapatkan nomor urut 1 sebagai caleg dari dapil Sumatera II mewakili Partai Demokrat. Mantan Ketua KNPI dan Wakil Ketua GMKI cabang Bogor ini adalah lulusan Fakultas Kedokteran Hewan IPB Bogor, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang Pascasarjana Magister Manajemen di IPWI. Menjadi Anggota DPR sudah ia jalani selama 2 periode, yaitu periode 2004-2009 dan periode 2009-2014. Jhoni Allen juga pernah menerima beberapa penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2002, seperti penghargaan Ketekunan dan Kesetiaan menjalankan tugas pada Pemerintah DKI Jakarta, penghargaan Pembangunan HAM, dan medali tanda kesetiaan kelas III. Kasus korupsi sempat menyeret namanya, namun sampai sekarang belum terbukti keterkaitannya dalam kasus korupsi tersebut.

9. Ir. S. Milton Pakpahan, MM

Milton Pakpahan menjadi salah satu caleg maju di dapil Sumatera II dari Partai Demokrat. Di pemilu 2009, Milton Pakpahan menjadi peraih suara terbanyak kedua di dapil Papua, namun karena Freddy Numberi mengundurkan diri, akhirnya ia maju sebagai anggota DPR sebagai pengganti Freddy Numberi. Periode ini, Milton Pakpahan menjadi anggota DPR RI Komisi VII, mengurusi bidang Energi, Sumber Daya Mineral, riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup. Sebelum menjadi Anggota DPR, Milton menjadi Direktur Pegolahan PT. Pertamina dan setelah itu ia menjadi wiraswasta sampai pada tahun 2009. Di Demokrat ia menjadi Sekretaris Departemen Pertahanan DPP Partai Demokrat dan menjadi Ketua Umum DPP KNPD yang merupakan ormas saya dari Partai Demokrat. Alumnus SMAN 70, ITB, dan IBII di pemilu legislatif 9 April mendatang mendapatkan nomor urut 2.

10. Yahdil Abdi Harahap, SH, MH

Caleg dari PAN ini adalah Anggota DPR periode 2009-2014, ia berada di Komisi III yang membidangi masalah Hukum, HAM, Keamanan. Ayahnya adalah mantan Hakim Agung, Yahya Harahap. Menekuni di bidang yang sama dengan ayahnya, Yahdil memoles keahliannya dengan menekuni pendidikan S2 Fakultas Hukum di Universitas Indonesia, sebelumnya ia juga meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas yang sama. Selain sebagai Anggota Komisi III DPR RI, Yahdil juga dipercaya sebagai Anggota Badan Anggaran DPR RI, Tim Advokasi DPR RI dan menjadi beberapa anggota Panja antara lain Panja Pemerintahan Pusat, Panja RUU Penanganan Konflik Sosial, Panja RUU Tindak Pidana Korupsi, Panja RUU Sistem Peradilan Anak, Tim Pengawas RUU Agraria dan lainnya.  Pemilu 2014 mendatang ia mendapat nomor urut 2 di dapil Sumatera II mewakili PAN.

11. H. Herry Lontung Siregar

Herry Lontung Siregar adalah seorang ayah dari 3 orang anak dan merupakan suami dari Hj. Syahmim. Pernah menjabat sebagai Bendahara dan Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara antara tahun 2007-2009, sekarang ia menjadi Ketua DPP Partai Hanura semenjak tahun 2011. Dengan bergabung bersama Hanura, Herry Lontung Siregar berhasil melenggang ke Senayan pada Pemilu 2009 lalu. Herry dipercaya untuk menjadi anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pariwisata, pemuda olahraga dan perpustakaan. Selain itu, dia juga merupakan anggota Badan Anggaran DPR RI. Mantan Wakil Bupati Tapanuli Selatan yang sempat digosipkan dengan sesama Anggota DPR yaitu Venna Melinda maju sebagai caleg incumbent mewakili Partai Hanura dengan nomor urut 4 di dapil Sumatera II.

12. DR. Rufinus Hotmaulana Hutauruk

Advokat senior ini bergabung bersama Partai Hanura dan menjadi caleg untuk dapil Sumatera II dan mendapatkan nomor urut 10 di Pemilu Legislatif mendatang. Sebelum menjadi Ketua DPP Hanura, Rufinus pernah bergabung dengan Partai Golkar ia tercatat pernah menjadi anggota dan kader DPP Partai Golkar. Keahliannya sebagai advokat juga menjadikan ia sebagai Tim advokasi PDI Perjuangan pusat, tak hanya itu ia juga menjadi Managing Partner di kantor hukum Rufinus Hotmaulana & Partners. Doktor Hukum dari Universitas Padjadjaran ini juga mengabdikan dirinya sebagai dosen di Universitas International Batam (UIB) dan Universitas Mahendradatta di Bali.

Tidak ada komentar: