INFO TABAGSEL.com-Payudara adalah salah satu instrumen kewanitaan yang
sangat sensitif. Payudara akan mulai berkembang atau tumbuh saat usia
puber dan dibutuhkan waktu sekitar tiga sampai lima tahun hingga
payudara mencapai ukuran yang sempurna. Pada bagian dalam, payudara
terdiri atas jaringan lemak dan kelenjar susu dan daerah yang berwarna
agak kegelapan disebut areola.
Wanita memiliki ukuran payudara yang berbeda-beda satu dengan yang lain tergantung faktor keturunan dan asupan makanan yang mereka konsumsi, termasuk gizinya. Sebuah penelitian mengatakan, bahwa tidak ada krim, obat-obatan maupun latihan khusus yang secara permanen dapat mengubah bentuk dan ukuran payudara.
Nah, salah satu yang selalu menjadi perbincangan dikalangan wanita adalah ukuran payudara yang berbeda antara payudara kanan dan kiri. Hampir semua wanita menginginkan mempunyai payudara yang indah, tidak timpang, maka tidak jarang beberapa dari mereka menambahkan silikon yang berbahaya pada payudara mereka untuk menambah volume payudara supaya terlihat sama.
Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, penambahan silikon pada payudara bisa berbahaya jika dilakukan dengan tidak benar dan bukan dengan ahlinya. Sebenarnya perbedaan ukuran antar payudara sangat normal terjadi pada masa-masa puber. Hal tersebut disebabkan kandungan hormon yang masih berkembang dan biasanya ukurannya masih dapat berubah.
Namun, jika hal ini masih terus berlangsung padahal masa puber telah belalu ada beberapa hal yang perlu Anda cermati. Jika Anda mengonsumsi obat-obata yang dapat mengubah struktur hormon, seperti alat kontrasepsi. Adanya peningkatan jumlah hormon dapat mengakibatkan reaksi membesarnya jaringan payudara untuk beberapa waktu.
Perbedaan ukuran antar payudara sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika terdapat kasus virginal hypertrophy. Virginal hypertrophy adalah kondisi saat payudara terus berkembang bahkan setelah melewati ukuran cup D pada usia remaja.
Pembedahan yang dilakukan untuk payudara yang asimetri mungkin melibatkan proses pembesaran salah satu payudara keduanya. Dan, sekitar 90 persen operasi untuk memperbaiki payudara asimetris ini berhasil.
Wanita memiliki ukuran payudara yang berbeda-beda satu dengan yang lain tergantung faktor keturunan dan asupan makanan yang mereka konsumsi, termasuk gizinya. Sebuah penelitian mengatakan, bahwa tidak ada krim, obat-obatan maupun latihan khusus yang secara permanen dapat mengubah bentuk dan ukuran payudara.
Nah, salah satu yang selalu menjadi perbincangan dikalangan wanita adalah ukuran payudara yang berbeda antara payudara kanan dan kiri. Hampir semua wanita menginginkan mempunyai payudara yang indah, tidak timpang, maka tidak jarang beberapa dari mereka menambahkan silikon yang berbahaya pada payudara mereka untuk menambah volume payudara supaya terlihat sama.
Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, penambahan silikon pada payudara bisa berbahaya jika dilakukan dengan tidak benar dan bukan dengan ahlinya. Sebenarnya perbedaan ukuran antar payudara sangat normal terjadi pada masa-masa puber. Hal tersebut disebabkan kandungan hormon yang masih berkembang dan biasanya ukurannya masih dapat berubah.
Namun, jika hal ini masih terus berlangsung padahal masa puber telah belalu ada beberapa hal yang perlu Anda cermati. Jika Anda mengonsumsi obat-obata yang dapat mengubah struktur hormon, seperti alat kontrasepsi. Adanya peningkatan jumlah hormon dapat mengakibatkan reaksi membesarnya jaringan payudara untuk beberapa waktu.
Perbedaan ukuran antar payudara sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, kecuali jika terdapat kasus virginal hypertrophy. Virginal hypertrophy adalah kondisi saat payudara terus berkembang bahkan setelah melewati ukuran cup D pada usia remaja.
Pembedahan yang dilakukan untuk payudara yang asimetri mungkin melibatkan proses pembesaran salah satu payudara keduanya. Dan, sekitar 90 persen operasi untuk memperbaiki payudara asimetris ini berhasil.
Direview oleh dr. Adhiatma Gunawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar