INFO TABAGSEL.com-Warga suku Nias di Dusun Adian Nagoti
dengan warga Desa Tolang, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli
Selatan (Tapsel), Senin (23/12) terlibat bentrok. Dalam peristiwa itu,
sedikitnya 10 rumah dan satu tempat ibadah dibakar.
Hingga berita ini diturunkan,
suasa di Desa Tolang maupun di Dusun Andian Nagoti masih mencekam.
Puluhan petugas dari Polres Tapanuli Selatan dibantu satu pleton Brimob
dan anggota TNI masih disiagakan di lokasi. Kepolisian juga mengamankan
puluhan warga Desa Tolang setelah melakukan aksi pembakaran.
Belum diketahui motif
terjadinya bentrokan tersebut. Namun, konflik yang sudah berlangsung
sekitar setahun terakhir itu diduga warga Desa Tolang Jae berang
lantaran warga suku Nias melakukan penggarapan tanah dan pembangunan
rumah diatas kawasan hutan register 6 Angkola.
Keberatan
warga Desa Tolang itu sudah disampaikan ke Pemerintah Kabupaten
Tapanuli Selatan, namun hingga kini belum ada tanggapan. Akibatnya,
warga kecewa, hingga akhirnya melakukan penyerangan ke pemukiman suku
Nias.
Sementara Kasat Reskrim
Polres Tapsel, AKP Edison Siagian, mengatakan keributan antar warga itu
sudah terjadi Sabtu lalu. Saat itu, warga Desa Tolang juga menyerang dan
membakar dua rumah warga suku Nias. "Dalam peristiwa penyerangan
tersebut, seorang warga Desa Tolang Jae, Cokin Rambe, mengalami luka
bacok," katanya.
1 komentar:
Kebiasaan pemerintah indon, demo damai dicuekin, kalo udah gini baru kalang kabut
Posting Komentar