INFO TABAGSEL.com-Isu mutasi yang awalnya dihembuskan pasca pemilukada Palas 11 September 2013 lalu, hingga saat ini belum jelas. Pasalnya tanda-tanda untuk pelaksanaan mutasi tersebut nyaris tidak terdengar lagi.
“Akibat isu mutasi itu membuat kinerja PNS dan pejabat eselon menurun, seharusnya dari awal isu itu tidak muncul ke publik,” sebut Bukhori Siregar penggiat politik Palas, Senin (18/11). Danpak dari isu, sebutnya, banyak pejabat was-was dan khawatir, terutama pejabat haus jabatan yang takut sewaktu-waktu jabatannya bergeser.
“Kan banyak pejabat yang selalu nguping dan membahas masalah mutasi, karena sangat takut dengan mutasi. Makanya begitu ada isu mutasi, rasa was-was dalam hatinya terus menghantui yang membuat kinerjanya menurun,” jelasnya.
Sekretaris BKD Palas Hapis Daulay yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku sesuai informasi yang diperolehnya, mutasi akan berlangsung pada Desember mendatang.
“Namun itu belum pasti, karena masih informasi, namun yang jelas itu wewenang pak Bupati,” tukasnya.
Disinggung pejabat eselon yang akan dimutas? Hapis menepisnya, karena dirinya tidak bisa menjelaskan masalah itu. “Kalau masalah itu saya tidak tahu, coba ke Kepala BKD Palas saja,” tukasnya. (Metrosiantar.com)
“Akibat isu mutasi itu membuat kinerja PNS dan pejabat eselon menurun, seharusnya dari awal isu itu tidak muncul ke publik,” sebut Bukhori Siregar penggiat politik Palas, Senin (18/11). Danpak dari isu, sebutnya, banyak pejabat was-was dan khawatir, terutama pejabat haus jabatan yang takut sewaktu-waktu jabatannya bergeser.
“Kan banyak pejabat yang selalu nguping dan membahas masalah mutasi, karena sangat takut dengan mutasi. Makanya begitu ada isu mutasi, rasa was-was dalam hatinya terus menghantui yang membuat kinerjanya menurun,” jelasnya.
Sekretaris BKD Palas Hapis Daulay yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku sesuai informasi yang diperolehnya, mutasi akan berlangsung pada Desember mendatang.
“Namun itu belum pasti, karena masih informasi, namun yang jelas itu wewenang pak Bupati,” tukasnya.
Disinggung pejabat eselon yang akan dimutas? Hapis menepisnya, karena dirinya tidak bisa menjelaskan masalah itu. “Kalau masalah itu saya tidak tahu, coba ke Kepala BKD Palas saja,” tukasnya. (Metrosiantar.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar