Sekitar satu juta penduduk Indonesia menderita penyakit alzheimer sebagaimana dinyatakan oleh ahli psikiatri geriatri FKUI-RSCM, Dr dr Martina WS Nasrun SpKJ (K).

"Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2011, menunjukkan sekitar satu juta penduduk Indonesia menderita alzheimer," ujar dia, pada diskusi mengenai alzheimer di Jakarta, Rabu.

Meskipun data tersebut masih angka estimasi, namun kondisi ini masih dapat terus bertambah seiring berjalannya waktu. Setiap empat detik akan muncul satu kasus baru mengenai alzheimer di dunia.

"Dengan kondisi seperti ini, dapat diprediksi pada 2050 penderita alzheimer di Indonesia bisa mencapai tiga juta kasus," kata Martina.

Namun Martina menambahkan jumlah itu belum termasuk pasien yang belum atau tidak melaporkan kondisi penyakit tersebut karena tidak tahu bahwa demensia berupa alzheimer adalah penyakit.

Ahli kesehatan mental dari WHO, Dr Albert Maramis, menjelaskan, banyak masyarakat yang tidak menyadari dampak ekonomi yang diakibatkan penyakit, yang berarti akan ada 7,7 juta kasus demensia-alzheimer baru tiap tahunnya di seluruh dunia.