INFO TABAGSEL.com-Sebanyak 24 narapida dipindahkan pascakerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Salambue, Padang Sidempuan, Sumatra Utara, Minggu (8/9) dinihari. Mereka dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Siborong-borong, Lembaga Pemasyarakatan Mandailing Natal dan Lembaga Pemasyarakatan Sibolga.
Dari 24 napi, sembilan di antarnya diduga keras sebagai provokator kerusuhan. Kapolres Padang Sidempuan AKBP Budi Harianto mengatakan pemindahan narapidana dilakukan untuk mengurangi kekuatan, baik narapidana lokal maupun napi kiriman dari Tanjung Gusta dan Labuan Ruku.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan kondisi di Lapas Salambue berangsur kondusif. Meski demikian, ratusan aparat gabungan TNI dan Polri masih berjaga-jaga.
Kerusuhan di lembaga pemasyarakatan (LP) terjadi, Sabtu kemarin. Kerusuhan terjadi di LP Silambue Padangsidempuan, Sumatra Utara antara narapidana lokal dan napi kiriman dari LP Tanjung Gusta dan LP Labuhan Ruku. Diduga, adu pukul para napi tersebut sengaja diciptakan untuk melarikan diri.
Akibat bentrokan pada Sabtu (7/9), delapan narapidana dan petugas keamanan LP terluka di bagian kepala. Kerusuhan nyaris tak terbendung saat para narapidana kiriman Tanjung Gusta dan Labuan Ruku semakin anarkistis.
Dengan melempar kaca dan memukul petugas LP, para narapidana kiriman tersebut nyaris melarikan diri .
Kapolres Padangsidempuan AKB Budi Harianto menduga kerusuhan sengaja diciptakan oleh narapidana dari Tanjung Gusta dan Labuan Ruku agar dapat melarikan diri. Namun, usaha itu sia-sia setelah aparat Polres Padangsidempuan dan TNI langsung berada di LP Silambue.
Saat ini, 50 narapidana dari LP Labuan Ruku dan delapan dari LP Tanjung Gusta sudah diamankan dan untuk sementara dipisah dari narapidana lokal lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar