INFO TABAGSEL.com-Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz, Emir Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani dijadwalkan akan menghadiri pembukaan dan pelaksanaan Pekan Olahraga Solidaritas Islam "Islamic Solidarity Games" (ISG) 2013 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, 22 September mendatang. Rencana ini disampaikan oleh Gubernur Alex Noerdin seusai memberikan hak suaranya dalam pemungutan suara ulang (PSU) Gubernur Sumsel, di Palembang, Rabu (4/9).
Ketua Pelaksana ISG Sumatera Selatan Muddai Madang menambahkan, raja dari Arab Saudi telah menyatakan akan datang ke Palembang dengan menggunakan tiga pesawat pribadi yakni satu jenis Boeing dan dua jenis jet.
Selain Raja Arab Saudi, menurut Muddai, sejumlah raja atau pemimpin dari negara-negara Timur Tengah telah menyatakan akan mendatangi Palembang untuk menyaksikan perhelatan ISG) 2013, pada 22 September-1 Oktober mendatang.
"Panitia telah mendapatkan informasi dari sejumlah negara Timur Tengah mengenai kedatangan raja atau kalangan bangsawannya sekelas Emir ke Sumsel, sebelumnya yang telah memastikan yakni Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar, kemudian raja dari Arab Saudi," kata Muddai di Palembang, Rabu (4/9).
Ia mengemukakan, kedatangan Emir dari Qatar itu lantaran anaknya menjadi ketua sebuah asosiasi olahraga tingkat dunia, sementara untuk UEA karena memberikan perhatian terhadap kontingen negaranya.
"Sumatera Selatan (Indonesia) selaku tuan rumah sejak awal tidak merekomendasikan para kepala negara untuk datang ke Palembang menyaksikan perhelatan ISG, karena akan merepotkan sekali. Tapi, sebagai tuan rumah tidak bisa menolak juga, mengingat ajang ini judulnya saja solidarity," katanya. Sebagaimana diketahui, Sumsel telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai tuan rumah menggantikan Riau pada 29 Juli lalu, sehingga hanya memiliki masa persiapaan yang terbatas.
Sebanyak 38 negara telah memastikan keikutsertaan pada perhelatan olahraga negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 22 September mendatang, di antaranya, Aljazair, Azerbaijan, Brunai Darussalam, Burkina Faso, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Irak, Kuwait, Libya, Maladewa, Malaysia, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Syria, Tarjikistan, Turki, Turkmenistan, Uganda, Uni Emirat Arab, Nigeria, Yordania, Gambia, Mauritania, Yaman, Guinea, dan Sudan.
“Panitia pelaksana masih menunggu konfirmasi dari beberapa negara hingga 31 Agustus 2013,” pungkas Muddai. (*/WID/ES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar