INFO TABAGSELcom-Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan sebanyak 3.710 warga mengungsi akibat meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Minggu, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 3.710 warga kawasan Gunung Sinabung tersebut mengungsi di lima lokasi pengungsian di Karo.
Kelima tempat itu adalah Jambur Taras Brastagi (650 jiwa), Jambur Sempakata (750 jiwa), Jambur Klasis GBKP Kabanjahe (590 jiwa), Jambur Desa Payung (320 jiwa), dan di kompleks GBKP Kabanjahe (1.400 jiwa).
Dari pendataan sementara, seluruh pengungsi masih dalam kondisi aman dan belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat letusan tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara telah melakukan koordinasi dengan Pemkab Karo, unsur TNI dan Polri, serta instansi unsur terkait BNPB dan BPBD Sumatera Utara telah mengerahkan peralatan dan logistik yang dibutuhkan, termasuk mendirikan dapur umum yang akan digunakan untuk menyiapkan makanan bagi pengungsi.
Pengalaman penanganan letusan Gunung Sinabung yang pernah terjadi pada Agustus dan September 2010 telah memberikan banyak pembelajaran bagi Pemkab Karo dan BPBD Sumatera Utara.
Ketika itu, erupsi Gunung Sinabung mencapai ketinggian 3.000 meter dan mengeluarkan dentuman yang dapat terdengar hingga 8 km.
Meski telah melakukan pengungsian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan mengikuti arahan petugas di lapangan. ***4***
Masduki Attamami (T.I023/B/M. Attamami/M. Attamami) 15-09-2013 15:52:06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar