Ezekiel Kipkosgei Ruto |
Ezekiel membutuhkan waktu 54 menit 6 detik untuk menempuh rute dari depan Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, lalu melintasi Jalan Thamrin, Semanggi, Sudirman, Sisingamangaraja, kemudian berputar di depan sekolah Al-Azhar dan kembali melintasi sisi jalan berlawanan hingga berakhir di Silang Monumen Nasional (Monas) melalui Pintu Barat Daya.
"Berlari adalah pekerjaan saya. Itu bagian hidup saya," kata Ezekiel yang biasanya fokus di nomor 21 Kilometer itu, usai pertandingan.
Pelari berusia 24 tahun itu mengaku senang bisa memenangi kejuaraan yang digelar untuk merayakan hari ulang tahun ke-68 RI dengan mengalahkan ribuan peserta lainnya dari nomor tersebut.
"Saya sangat senang bisa menang. Trek larinya juga menyenangkan," ujarnya.
Ia mengemukakan, menyiapkan diri selama lima hari. Sebelumnya, ia juga mengikuti kompetisi lari di Taiwan nomor 21 Kilometer. Lewat kemenangan di Independence Day Run, ia berhak mendapatkan uang tunai Rp20 juta.
"Uangnya akan saya investasikan untuk membeli mobil," kata Ezekiel yang akan kembali mengikuti kompetisi lari 21 Kilometer di Brunei Darusalam.
Kompetisi lari Independence Day Run diikuti sebanyak 45.000 peserta dengan kategori jarak 17 Kilometer dan 7 Kilometer, yang melambangkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, yaitu 17 Agustus 1945.
Para peserta dilepas langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang didahului dengan upacara bendera di depan Istana Merdeka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar