INFO TABAGSEL.com-Dalam rangka peringatan HUT ke-68 RI tahun 2013, Kemdikbud menyelenggarakan pemilihan dan pemberian penghargaan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) berprestasi dan berdedikasi Tingkat Nasional 2013 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta (15/8). Pemilihan dan pemberian Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dari pemerintah kepada guru TK, SD, SMP, SMA/SMK, Guru Pendidikan Khusus, Kepala Sekolah dan Pengawas yang berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya masing-masing.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dan bahagia karena bisa bertemu dan bersilahturahim dengan para guru yang berprestasi dari seluruh nusantara. Tidak semua guru mendapat kesempatan menerima penghargaan seperti ini, oleh karenanya melalui penghargaan tersebut diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi dan profesionalisme para guru yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan nasional katanya.
Jumlah peserta yang terpilih tahun ini mendapat penghargaan 726 orang, baik sebagai guru PNS maupun Non PNS, yang terdiri dari 66 orang dari Ditjen PAUDNI, 330 orang dari Ditjen Pendidikan Dasar dan 297 orang dari Ditjen Pendidikan Menengah.
Tema yang diangkat dalam Pemilihan dan Pemberian Penghargaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2013 adalah “Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi, Konsisten mewujudkan Peserta Didik yang Kreatif, Inovatif dan Santun Melalui Kurikulum 2013”.
Menteri Nuh menekankan tugas guru tidak semata-mata sebagai pengajar tetapi lebih dari itu berperan sebagai perekat bangsa. Bangsa Indonesia dilahirkan bukan saja satu suku, agama dan budaya tetapi lebih dari itu adalah bangsa yang majemuk. Maka guru dituntut harus dapat menjadi perekat bangsa untuk mengamankan sosial budaya dari sabang sampai merauke. Guru harus bisa sebagai motivator yang ulung. Walaupun guru dihadirkan dalam keterbatasan IT tetapi tetap bisa berprestasi. Dan tak kalah pentingnya pesan Mendikbud bahwa “guru harus bisa sebagai simbol panutan, simbol integritas yang mampu mengambil kebijakan dalam menilai pungkasnya”.
Sebagai penutup sambutannya Nuh mengatakan bahwa bangsa ini harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dari tahun ke tahun, siswa dan guru Indonesia banyak yang berprestasi. Karena itu supaya kita bisa menjadi bangsa yang maju dan besar SDM harus ditingkatkan, caranya jawabannya tentu ada di Kurikulum 2013. Karena Kurikulum 2013 di desain sedemikian rupa untuk membentuk guru/siswa yang "kreatif, innovatif dan berbudi pekerti" imbuhnya. Pemberian penghargaan tersebut di hadiri Wakil Menteri Bidang Pendidikan Musliar Kasim, Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad dan para pejabat lainnya di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para guru, kepala sekolah serta para undangan yang berkecimpung dan penggiat dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar