INFO TABAGSEL.com- Petugas penjaga perairan Taiwan menyergap sebuah kapal ikan di lepas pantai dan menangkap sembilan anak buah kapal asal Indonesia karena diduga membunuh kapten dan teknisi kapal yang berkebangsaan kapal.
Pernyataan itu disampaikan oleh aparat Taiwan kepada media, seperti dilaporkan kantor berita AFP.
Penyergapan dilakukan oleh 10 petugas bersenjata lengkap pada Sabtu (27/07) dini hari ketika kapal ikan itu sedang melintas di 8.300 km dari ujung pulau terluar.
Sementara itu sejumlah media Taiwan melaporkan bahwa operasi berlangsung setelah pemilik kapal melaporkan kepada aparat pada 18 Juli bahwa selama tiga hari kapten kapal tidak membalas panggilan telepon satelitnya.
Kapal patroli petugas penjaga perairan di Pasifik kemudian mendeteksi kapal ikan Te Hung Hsing.
Petugas mengatakan mereka tidak bisa menemukan kapten Chen Te-sheng, 55, dan kepala teknisi Ho Chang-lin, 67, dan kesembilan ABK Indonesia yang berada di kapal bungkam saat ditanya mengenai keberadaan keduanya.
"Kami menduga mereka telah dibunuh dan mayatnya dibuang ke laut," kata salah seorang petugas itu.
Para ABK kini dalam perjalanan kembali ke Taiwan untuk investigasi dan diperkirakan baru akan tiba pada 20 Agustus.
Perwakilan Indonesia yang berada di Taipei belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut mengenai berita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar