INFO TABAGSEL.com-Tommy Sugiarto menyusul rekan senegara Dionysius Hayom Rumbaka melaju ke semifinal tunggal putra kejuaraan bulutangkis Djarum Indonesia Terbuka setelah mengalahkan Gurusaidutt R.M.V asal India 19-21, 21-11, 21-10 di Istora Senayan Jakarta, Jumat.
Di semifinal, Sabtu, putra kandung juara dunia 1983 Icuk Sugiarto itu akan berhadapan dengan Marc Zwiebler asal Jerman yang menghentikan langkah pemain India lainnya Ajay Jayaram dua game langsung 21-16, 21-15.
Sementara Hayom dipastikan harus berjuang keras karena di semifinal akan menantang unggulan teratas Lee Chong Wei asal Malaysia.
Chong Wei pada pertandingan lainnya hanya memerlukan waktu 27 menit dan tidak menemukan kesulitan berarti untuk menghentikan pemain veteran dan juga unggulan delapan Bonsak Ponsana asal Thailand dengan dua game langsung 21-10, 21-7.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya ketika di luar dugaan menyingkirkan unggulan kedua Chen Long asal China dan kemudian Wong Wong Ki dengan dua game langsung, kali ini Tommy yang tidak diunggulkan itu harus berjuang keras selama satu jam enam menit untuk menyingkirkan Gurusaidutt.
Gurusaidutt memberikan perlawanan ketat dengan permainan reli-reli panjang yang diakhiri dengan smes keras yang gagal dikembalikan Tommy.
Setelah menyerah 19-21 pada game pertama, Tommy yang merupakan anggota Tim Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur itu mulai menemukan irama permainan untuk merebut game kedua 21-11 dan memaksa rubber-game.
Dengan dukungan penuh penonton, Tommy yang sudah mulai percaya diri selanjutnya tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan dan akhirnya menang 21-10.
Pada pertandingan sebelumnya, Hayom juga tampil cemerlang dengan menyingkirkan unggulan ketiga Du Pengyu asal China melalui pertarungan rubber-game 21-15, 15-21, 21-9.
Kemenangan Hayom tersebut membuat negara raksasa China untuk pertama kalinya tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar tunggal putra.
Sementara itu di kelompok tunggal putri, tuan rumah Indonesia sudah tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar menyusul kekalahan Belaetrix Manuputi.
Bella, panggilan Belaetrix, akhirnya menyerah kepada Pui Yin Yip (Hongkong) 21-16, 21-23, 20-23 setelah berjuang selama satu jam 12menit.
Nasib sama juga dialami oleh ganda putri ketika satu persatu dari tiga pasangan tuan rumah berguguran sehingga tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar ketika ketiganya takluk kepada pasangan China.
Anneke Feinya Agustin/Della Destiara menyerah dua game langsung 13-21, 19-21 kepada unggulan teratas Wang Xiaoli/Yu Yang, disusul unggulan tujuh Pia Zebadiah/Rizki Amelia yang dikalahkan Ma Jin/Tang Jinhua 15-21, 21-19, 11-21.
Terakhir, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii kalah dua game langsung kepada Cheng Shu/Bao Yixin 15-21, 20-22.
Di semifinal, Sabtu, putra kandung juara dunia 1983 Icuk Sugiarto itu akan berhadapan dengan Marc Zwiebler asal Jerman yang menghentikan langkah pemain India lainnya Ajay Jayaram dua game langsung 21-16, 21-15.
Sementara Hayom dipastikan harus berjuang keras karena di semifinal akan menantang unggulan teratas Lee Chong Wei asal Malaysia.
Chong Wei pada pertandingan lainnya hanya memerlukan waktu 27 menit dan tidak menemukan kesulitan berarti untuk menghentikan pemain veteran dan juga unggulan delapan Bonsak Ponsana asal Thailand dengan dua game langsung 21-10, 21-7.
Berbeda dengan dua pertandingan sebelumnya ketika di luar dugaan menyingkirkan unggulan kedua Chen Long asal China dan kemudian Wong Wong Ki dengan dua game langsung, kali ini Tommy yang tidak diunggulkan itu harus berjuang keras selama satu jam enam menit untuk menyingkirkan Gurusaidutt.
Gurusaidutt memberikan perlawanan ketat dengan permainan reli-reli panjang yang diakhiri dengan smes keras yang gagal dikembalikan Tommy.
Setelah menyerah 19-21 pada game pertama, Tommy yang merupakan anggota Tim Piala Sudirman 2013 di Kuala Lumpur itu mulai menemukan irama permainan untuk merebut game kedua 21-11 dan memaksa rubber-game.
Dengan dukungan penuh penonton, Tommy yang sudah mulai percaya diri selanjutnya tidak memberikan kesempatan kepada lawan untuk mengembangkan permainan dan akhirnya menang 21-10.
Pada pertandingan sebelumnya, Hayom juga tampil cemerlang dengan menyingkirkan unggulan ketiga Du Pengyu asal China melalui pertarungan rubber-game 21-15, 15-21, 21-9.
Kemenangan Hayom tersebut membuat negara raksasa China untuk pertama kalinya tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar tunggal putra.
Sementara itu di kelompok tunggal putri, tuan rumah Indonesia sudah tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar menyusul kekalahan Belaetrix Manuputi.
Bella, panggilan Belaetrix, akhirnya menyerah kepada Pui Yin Yip (Hongkong) 21-16, 21-23, 20-23 setelah berjuang selama satu jam 12menit.
Nasib sama juga dialami oleh ganda putri ketika satu persatu dari tiga pasangan tuan rumah berguguran sehingga tidak menyisakan satu pun wakil di babak empat besar ketika ketiganya takluk kepada pasangan China.
Anneke Feinya Agustin/Della Destiara menyerah dua game langsung 13-21, 19-21 kepada unggulan teratas Wang Xiaoli/Yu Yang, disusul unggulan tujuh Pia Zebadiah/Rizki Amelia yang dikalahkan Ma Jin/Tang Jinhua 15-21, 21-19, 11-21.
Terakhir, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii kalah dua game langsung kepada Cheng Shu/Bao Yixin 15-21, 20-22.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar