Kegiatan OST itu dibuka Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Drs. Ahmad Buchori Siregar MM dan dihadiri Kabid Dikmenjur H. Syafril, SH, para kepala sekolah SMA dan SMK dan para Kasi pada Bidang Dikmenjur Dinas Pendidikan Tapsel.
Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Drs. Ahmad Buchori Siregar, MM dalam sambutannya mengharapkan, kesiapan siswa yang ikut olimpiade benar-benar sudah maksimal, mengingat sosialisasi kegiatan ini sudah dilakukan sejak jauh hari.
“Selain mencari bibit siswa berprestasi, saya juga berharap siswa-tidak hanya pintar tapi juga memiliki adab dan etika yang baik, itulah ciri-ciri siswa yang ingin didapatkan dalam kompetisi ini, “ ujarnya.
Dijelaskan, OST bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa SMA dan SMK dalam penguasaan sains terapan. Ini penting sebab perkembangan teknologi dan ekonomi begitu cepat sehingga memerlukan kemampuan adaptasi yang tinggi.
“Melalui penguasaan sains terapan diharapkan lulusan kejuruan harus mampu eksis dalam perubahan teknologi di pasar kerja, selain itu OST ini juga untuk meningkatkan citra sekolah dalam kemampuan dibidang sains terapan, “ katanya.
Sebelumnya panitia pelaksana H Syafril, SH didampingi Kasi Kurikulum Ishak Marbun melaporkan, kegiatan OST ini guna menjaring para siswa berprestasi.
“Selama ini kita hanya mengirim peserta ke ajang tingkat propinsi dengan sistim perwakilan saja, sehingga hasilnya kurang memualskan, “ tuturnya.
Disebutkannya, pada OST ini, para peserta diberikan puluhan soal mata pelajaran bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) seperti Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi, yang mana untuk kategori siswa SMA, para siswa diberi 9 mata pelajaran baik bidang studi IPA maupun IPS.
Sedangkan, untuk siswa SMK sebanyak 5 mata pelajaran bidang studi MIPA yang seluruhnya dengan sistim pilihan ganda.
Selain itu, para peserta dari SMA masing-masing diberi soal mata pelajaran Matematika sebanyak 50 soal dengan waktu 3 jam, Biologi 40 soal dengan waktu 2 jam dan astronomi sebanyak 50 soal dengan waktu 1,5 jam. Sedangkan siswa SMK diberi soal bidang studi Aksakta sebanyak 50 soal dengan waktu 2 jam.
“Mereka diberikan waktu rata-rata 2 jam lebih untuk menyelesaikannya. Pemenang nantinya akan mendapatkan penghargaan dan akan mewakili Tapsel mengikuti ajang OST tingkat Propinsi dan nasional,"ungkapnya.
Ditambahkan, sekolah diberikan kuota untuk mengirimkan siswa mereka sebanyak 3 orang dari tiap-toap bidang studi. Dinas Pendidikan selaku panitia memberikan fasilitas berupa peralatan alat tulis, makan siang, dan uang transport untuk siswa. Pemenang akan mendapatkan tropi, uang pembinaan dan penghargaan.
“Kita motivasi siswa untuk antusias mengikuti kegiatan ini tidak tanggung-tanggung, hal ini untuk mendapatkan siswa berprestasi yang akan dikirimkan untuk perwakilan Tapsel ke Olimpliade Provinsi yang kemudian akan dikirimkan untuk Olimpiade Nasional membawa nama Sumut, “ terangnya. (hih)
