DAFTAR BERITA

Kamis, 04 April 2013

Sumut kembangkan buah unggulan

INFO TABAGSEL.com-Dinas Pertanian Sumatera Utara terus mendorong pengembangan tanaman buah unggulan daerah itu seperti jeruk, pisang barangan, manggis, salak, pepaya, dan durian memanfatkan kebijakan pengawasan ketat impor komoditas itu.

“Pengembangan tanaman buah-buahan itu dilakukan dengan cara memperluas areal, meningkatkan produktivitas maupun mutu tanaman itu,” kata Kepala Sub Bagian Program Distan Sumut Lusiantiny di Medan, hari ini.

Dewasa ini, kata dia, sejak pengawasan impor hortikultura (buah dan sayur) diperketat, harga buah-buahan lokal mulai bergerak naik yang akhirnya memicu semangat petani untuk menekuni bisnis tanaman komoditas itu.

Harga dan permintaan buah lokal itu bergerak naik karena selain pemasaran buah impor di Sumut tidak “banjir” harganya juga menjadi lebih mahal dari pada sebelumnya.

“Distan melirik beberapa daerah untuk pengembangan buah-buahan itu di luar daerah sentra yang sudah dikenal seperti Deiserdang, Karo, Langkat dan Tapanuli,”katanya.

Dia menegaskan, buah -buahan Sumut sebenarnya sudah berorientasi ekspor seperti jeruk, pisang, salak dan manggis. “Manggis dulu bahkan sempat menjadi buah ekspor yang mahal harganya yang dikirim ke Jepang dan Eropa,”katanya, Khusus manggis, kata Lusiantiny, tahun lalu, produksinya meningkat lumayan besar dari 2011 atau 41,26 persen menjadi 13ribuan ton.

Kenaikan produksi terjaidi karena dari 33 kabupaten.kota di Sumut, sebanyak 28 daerah memliki tanaman buah itu yang dewasa ini kulitnya disebut-sebut bisa untuk obat kanker.

“Kecuali Toba Samosir, Samosir, Nias Selatan, Pakpak Bharat dan Tanjung Balai, semua kota/kabupaten lainnya memiliki tanaman manggis dengan sentra produksi terbanyak di Tapanuli Selatan, Deliserdang dan Padang Lawas,”katanya.

Tidak ada komentar: