Keluarga napi berkumpul di luar tembok penjara menanti kabar setelah bentrok. |
INFO TABAGSEL.com-Untuk kesekian kalinya rusuh akibat perkelahian antar tahanan di penjara di Meksiko menyebabkan sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 60 lainnya luka.
Pejabat lembaga pemasyarakatan di negara bagian San Luis Potosi mengatakan para tahanan di penjara La Pila menggunakan pisau dan benda tajam yang dibuat dari berbagai peralatan untuk bertarung satu sama lain.
Beberapa jam setelah kejadian baru sipir dapat mengendalikan situasi.
Kantor Kejaksaan Agung negara itu menyebut bibit kerusuhan muncul pada Sabtu (27/4) dini hari saat sekelompok napi yang merasa muak dengan hinaan dari kelompok lain memulai serangan.
Setelah kejadian, Kantor Jaksa Agung menyebut akan dilakukan penyelidikan untuk memastikan ada tidaknya keterlibatan petugas penjara dalam kerusuhan ini.
Rusuh dan penjara yang dibobol narapidana kerap menjadi pemberitaan di Meksiko yang sebagian besar menampung napi melebihi kapasitas. Kebanyakan tahanan adalah mereka yang terlibat dengan kelompok pengedar narkotika.
Bentrok antar kartel narkotika atau gang kriminal diluar penjara dapat merembet ke dalam penjara di Meksiko.
Menurut laporan wartawan BBC di Meksiko janji pemerintah untuk menata sistem penjara setempat setelah kerusuhan terakhir yang makan korban 44 napi sebelumnya, tidak nampak ada realisasinya.
Sementara menurut Komisi Nasional HAM di negara itu dalam laporan tahun 2012 disebutkan bahwa para tahanan yang terkait dengan kejatahan kartel dan narkotika lah yang secara efektif memegang kendali dalam operasi banyak penjara di Meksiko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar