INFO TABAGSEL.com-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara merintis program wajib belajar 12 tahun sebagai upaya meningkatkan angka partisipasi anak usia sekolah sehingga tidak ada lagi warga tidak menyelesaikan pendidikan minimal tingkat SMA/SMK.
Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin, mengatakan provinsi itu harus segera merintis program wajib belajar (wajar) 12 tahun atau setara dengan sekolah memengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK).
“Menghadapi persaingan yang semakin ketat di era globalisasi, diharapkan ke depan tidak ada warga yang tidak menyelesaikan pendidikan minimal tingkat SMA/SMK,” katanya saat melakukan peninjauan ke Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara
Ia mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan tuntutan zaman yang tidak bisa dihindari, dan hal itu dibuktikan dari sejarah keberhasilan suatu bangsa bukan dari kekayaan alam yang berlimpah, tetapi kualitas SDM yang dimiliki.
Kualitas mutu pendidikan dan SDM ada di pundak semua pihak, untuk itu seluruh jajaran di Dinas Pendidikan diharapkan mengambil peran tersebut dengan mengevaluasi mekanisme program yang sudah dilakukan sebelumnya,
“Program yang sudah baik, mari kita pertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi, sementara yang belum harus kita perbaiki,” katanya.
Dalam kunjungan itu, ia juga meminta masukan serta evaluasi terhadap perkembangan program pendidikan di Sumut.
Gatot juga menekankan kembali fokus pelayanan pendidikan oleh dinas untuk peningkatan kualitas SDM Sumut dengan pemerataan pelayanan pendidikan.
“Mari bersama meningkat mutu SDM bangsa ini melalui tupoksi yang kita miliki di Dinas Pendidikan. Pendidikan juga diintegrasikan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka karena di sana diajarkan nilai kedisiplinan, nilai keberanian dan semua peran tangung jawab kebersamaan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Muhammad Zein mengatakan Dinas Provinsi Sumut mulai tahun ini akan menyusun program wajib belajar 12 Tahun. Upaya tersebut berdampak positif dalam meningkatkan mutu SDM.
“Wajib belajar 9 tahun sudah berjalan. Sesuai arahan gubernur untuk wajib belajar 12 Tahun yang mengusung pendidikan gratis maka kita akan susun polanya,” katanya.
Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin, mengatakan provinsi itu harus segera merintis program wajib belajar (wajar) 12 tahun atau setara dengan sekolah memengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK).
“Menghadapi persaingan yang semakin ketat di era globalisasi, diharapkan ke depan tidak ada warga yang tidak menyelesaikan pendidikan minimal tingkat SMA/SMK,” katanya saat melakukan peninjauan ke Kantor Dinas Pendidikan Sumatera Utara
Ia mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan tuntutan zaman yang tidak bisa dihindari, dan hal itu dibuktikan dari sejarah keberhasilan suatu bangsa bukan dari kekayaan alam yang berlimpah, tetapi kualitas SDM yang dimiliki.
Kualitas mutu pendidikan dan SDM ada di pundak semua pihak, untuk itu seluruh jajaran di Dinas Pendidikan diharapkan mengambil peran tersebut dengan mengevaluasi mekanisme program yang sudah dilakukan sebelumnya,
“Program yang sudah baik, mari kita pertahankan dan bahkan lebih ditingkatkan lagi, sementara yang belum harus kita perbaiki,” katanya.
Dalam kunjungan itu, ia juga meminta masukan serta evaluasi terhadap perkembangan program pendidikan di Sumut.
Gatot juga menekankan kembali fokus pelayanan pendidikan oleh dinas untuk peningkatan kualitas SDM Sumut dengan pemerataan pelayanan pendidikan.
“Mari bersama meningkat mutu SDM bangsa ini melalui tupoksi yang kita miliki di Dinas Pendidikan. Pendidikan juga diintegrasikan dengan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka karena di sana diajarkan nilai kedisiplinan, nilai keberanian dan semua peran tangung jawab kebersamaan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Muhammad Zein mengatakan Dinas Provinsi Sumut mulai tahun ini akan menyusun program wajib belajar 12 Tahun. Upaya tersebut berdampak positif dalam meningkatkan mutu SDM.
“Wajib belajar 9 tahun sudah berjalan. Sesuai arahan gubernur untuk wajib belajar 12 Tahun yang mengusung pendidikan gratis maka kita akan susun polanya,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar