INFO TABAGSEL.com-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar acara silaturahim dengan keluarga mantan Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid, yaitu Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman dan putrinya Yeni Wahid.
Menurut juru bicara keluarga almarhum KH Abdurrahman Wahid, Imron Rosyadi Hamid, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, silaturahim itu atas undangan Presiden Yudhoyono sekalipun keluarga besar KH Abdurrahman Wahid juga sudah lama ingin bersilaturahmi ke kediaman presiden.
Ia menyebutkan bahwa dari sisi kehidupan kebangsaan, pertemuan antara keluarga presiden dan mantan presiden sangat penting untuk menunjukkan kepada rakyat tentang pentingnya menjaga hubungan silaturahmi di antara semua elemen bangsa.
"Apalagi pada Pilpres tahun 2004, Gus Dur dan Mbak Yeni ikut membantu kampanye kemenangan Pak SBY," tulisnya.
Dalam keterangan tertulisnya pula ia menyampaikan dukungan kepada kepemimpinan Presiden Yudhoyono serta menyampaikan perlunya peningkatan partisipasi rakyat pada Pemilu 2014.
"Dalam rangka menghadapi pemilihan umum tahun 2014, kita memandang perlunya peningkatan partisipasi rakyat agar lebih maksimal, di tengah kecenderungan apatisme publik akibat kasus-kasus hukum yang menimpa sebagian politisi dan pejabat negara," sebutnya.
Pemilu 2014, menurut dia, harus menjadi sarana rekrutmen kader terbaik bangsa untuk meneruskan kepemimpinan nasional dan memilih wakil-wakil rakyat yang kredibel, bersih dan "legitimate".
Sebelum melakukan pertemuan dengan keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid, beberapa waktu lalu Presiden Yudhoyono juga menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional.
Menurut juru bicara keluarga almarhum KH Abdurrahman Wahid, Imron Rosyadi Hamid, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, silaturahim itu atas undangan Presiden Yudhoyono sekalipun keluarga besar KH Abdurrahman Wahid juga sudah lama ingin bersilaturahmi ke kediaman presiden.
Ia menyebutkan bahwa dari sisi kehidupan kebangsaan, pertemuan antara keluarga presiden dan mantan presiden sangat penting untuk menunjukkan kepada rakyat tentang pentingnya menjaga hubungan silaturahmi di antara semua elemen bangsa.
"Apalagi pada Pilpres tahun 2004, Gus Dur dan Mbak Yeni ikut membantu kampanye kemenangan Pak SBY," tulisnya.
Dalam keterangan tertulisnya pula ia menyampaikan dukungan kepada kepemimpinan Presiden Yudhoyono serta menyampaikan perlunya peningkatan partisipasi rakyat pada Pemilu 2014.
"Dalam rangka menghadapi pemilihan umum tahun 2014, kita memandang perlunya peningkatan partisipasi rakyat agar lebih maksimal, di tengah kecenderungan apatisme publik akibat kasus-kasus hukum yang menimpa sebagian politisi dan pejabat negara," sebutnya.
Pemilu 2014, menurut dia, harus menjadi sarana rekrutmen kader terbaik bangsa untuk meneruskan kepemimpinan nasional dan memilih wakil-wakil rakyat yang kredibel, bersih dan "legitimate".
Sebelum melakukan pertemuan dengan keluarga mantan Presiden Abdurrahman Wahid, beberapa waktu lalu Presiden Yudhoyono juga menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar