CEO G-Resources Group Limited PETER ALBERT-Gagarin (sumber: Istimewa) |
INFO TABAGSEL.com-Peter Geoffrey Albert adalah ahli metalurgi bertangan dingin. Dari tangan dinginnya pula lahir proyek tambang emas Martabe di Kecamatan Batangtoru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Inilah tambang emas terbesar yang dikembangkan di Indonesia dalam 10 tahun terakhir.
Tambang emas yang berproduksi sejak pertengahan tahun lalu itu, sekaligus menandai tonggak sejarah perjalanan tambang emas Martabe sebagai tambang emas kelas dunia yang pertama berproduksi di Sumatera Utara.
Toh, ahli metalurgi berusia 53 tahun ini tak mau mengklaim kesuksesan yang dicapainya itu sebagai keberhasilan individu. “Saya sukses berkat teamwork. Kami punya tim kerja yang hebat,” kata Peter Geoffrey Albert, chief executive officer (CEO) G-Resources Group Limited, dalam perbincangan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Apa pandangan Peter Geoffrey Albert tentang bisnis pertambangan? Mengapa pria yang menjabat sebagai CEO G-Resources Group sejak 29 Juli 2009 itu menganggap kerja sama tim adalah segala-galanya? Berikut hasil wawancaranya.
Bisa cerita perjalanan karier Anda hingga menduduki posisi CEO?
Saya bekerja di bidang pertambangan sepanjang karier saya. Saya tidak pernah melakukan pekerjaan di bidang lain, selain pertambangan. Saya kuliah di Inggris. Saya lulus sarjana dalam bidang studi pertambangan (mining degree) pada 1981. Setelah lulus kuliah, saya bekerja lama di Afrika, lalu di Australia sekitar 10 tahun, dan kemudian selama 15 tahun bekerja di Asia. Selama di Asia, sebagian besar saya bekerja di kawasan Asia Tenggara, yakni Laos, Thailand, Kamboja, dan Indonesia.
Saya membangun dan mengembangkan bisnis pertambangan, khususnya dalam 10 tahun terakhir di banyak daerah terpencil (remote area) di Asia Tenggara, membangun proyek di Kamboja, dan sekarang ini sedang membangun proyek di Sumatera Utara.
Kiat Anda mencapai kesuksesan?
Saya sukses berkarier karena didukung oleh tim. Kami memiliki tim kerja dan setiap anggota tim akan mengerjakan yang terbaik. Sebagai tim, kami akan mencapai hasil yang terbaik untuk proyek Martabe.
Proyek Martabe merupakan contoh proyek hebat (tremendous project). Martabe sebagai proyek besar tidak hanya bagi Sumatera Utara, tapi juga bagi Indonesia. Sekarang Martabe sudah berhasil beroperasi dan sudah berproduksi, ini berkat kerja tim.
Tambang emas Martabe dengan luas wilayah 1.639 km2 berstatus kontrak karya (KK) generasi keenam (CoW) yang ditandatangani pada April 1997. Tambang emas Martabe kini memiliki sumber daya 8,05 juta ounce (oz) emas dan 77 juta oz perak. Kapasitas produksi per tahun mencapai 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah.
Pada kuartal terakhir 2012, produksi emas di tambang Martabe mencapai 34.624 ounce (oz) atau 10 persen di atas target, sedangkan produksi perak mencapai 134.877 oz. Produksi berkapasitas penuh diharapkan dapat dicapai pada kuartal II-2013. Hingga akhir 2013, total produksi emas di tambang tersebut diperkirakan mencapai 250.000 oz dan perak 2,2 juta oz. Sedangkan estimasi biaya produksi diperkirakan mencapai US$ 450 per oz emas. Hingga mencapai tahapan produksi, G-Resources telah menggelontorkan investasi US$ 700 juta atau setara sekitar Rp 6,6 triliun.
Alasan Anda memilih profesi di perusahaan pertambangan?
Seluruh karier saya di pertambangan. Saya lulus bidang studi pertambangan dan saya sangat tertarik menjalani profesi di bidang pertambangan. Saya pun merasa puas menjalani profesi ini. Tidak ada yang ingin saya lakukan kecuali di bidang pertambangan. Saya menjalankan bisnis pertambangan dengan kemampuan mengatasi tantangan-tantangan teknik, manajerial, memiliki kepemimpinan (leadership), dan memiliki peluang untuk men-deliver ke masyarakat berupa nilai-nilai dan keuntungan (benefit). Jika berkarier di bidang lain, kemungkinan saya tidak bisa memiliki kesempatan seperti itu.
Sebagai contoh, kami memiliki proyek di daerah terpencil di Laos. Kami memiliki kesempatan mengubah kehidupan masyarakat di sana menuju yang positif dan efektif. Masyarakat juga mendapatkan keuntungan luar biasa dalam bisnis pertambangan.
Sekarang proyek kami di Martabe, Batangtoru. Kami punya peluang mengembangkan daerah ini, mengubah kehidupan masyarakat di sekitar tambang. Dalam dua tiga tahun ke depan, kita akan menyaksikan perubahan di masyarakat Batangtoru. Hal itu memberi kepuasan bagi saya karena memiliki karier, bisnis, dan peluang yang lebih baik untuk mengubah kehidupan masyarakat.
Saya sudah 30 tahun berkarier di pertambangan, sudah lama sekali. Dulu saya berpikir pekerjaan saya ini membuat saya punya banyak kesempatan berkeliling dunia, berkesempatan mempelajari budaya di negara yang berbeda-beda, di mana ada industri pertambangan seperti di Afrika, Asia, dan Australia. Saya juga bisa memiliki jaringan ke masyarakat internasional. Setiap hari saya bisa bicara dengan orang-orang di seluruh dunia melalui jaringan saya. Ini adalah bisnis hebat, sangat internasional.
Kiat kepemimpinan Anda dalam memajukan perusahaan?
Dalam konteks kepemimpinan, pertama-pertama yang saya lakukan adalah menyiapkan karyawan-karyawan yang akan bekerja sebagai tim. Kedua, memberi kesempatan kepada karyawan untuk melaksanakan keputusan, menyiapkan pedoman, memberi dukungan, memberikan kiat-kiat jika saya rasa perlu, sehingga menciptakan kepemimpinan dan mendorong karyawan untuk bekerja dengan kapabilitas maksimum. Masing-masing individu harus bisa bekerja dalam tim.
Pada satu sisi mengikat karyawan dan pada saat yang sama memberikan arahan kepemimpinan yang jelas, memberikan pengarahan sederhana dan jelas tentang apa saja yang akan kita capai, visi-visi dan tujuan yang akan dicapai. Saya kemudian membiarkan karyawan bekerja dengan visi perusahaan dan dengan saya sebagai pemimpin tim.
Saya tidak tahu apa yang Katarina Hardono (communications manager G-Resources, Red) kerjakan, misalnya. Tapi saya tahu bahwa Katarina ahli dalam bidang pekerjaannya. Saya juga tidak tahu tentang apa yang Katarina ketahui. Yang saya dapat lakukan adalah menyediakan Katarina kontak yang lebih luas agar bisnis tetap berjalan, tentang apa yang akan dicapai, dan mempersilakan dia memberi masukan kepada saya, serta membantu saya membawa perusahaan ke arah yang benar. Itu sebagai satu contoh.
Untuk menjalankan perusahaan, apa yang saya lakukan adalah menyiapkan struktur kepemimpinan, kemudian saya menyerahkan kepada para ahli, para manajer, dalam sebuah tim kepemimpinan, untuk menyusun arahan yang benar bagi perusahaan dan bagi saya dalam menyelesaikan suatu masalah di masyarakat. Misalnya dalam menyesaikan masalah aksi unjuk rasa warga Batangtoru yang menentang pembuangan air limbah tambang Martabe ke Sungai Batangtoru.
Kami menyelesaikan masalah di Batangtoru setelah kami turun ke masyarakat dan berdiskusi dengan pemerintah daerah. Kami memiliki manajemen yang berkualitas bagus untuk melakukan penyelesaian masalah dalam bidang teknis. Saya bergantung pada top quality people itu untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan hasil yang sangat bagus, dan hasilnya jauh lebih baik dari yang saya perkirakan.
Kita bisa memiliki gaya-gaya kepemimpinan seperti konsultatif, engaging, tapi kita juga harus memiliki arahan yang jelas. Kita harus memiliki kepemimpinan dan visi yang jelas. Sepanjang karier, saya memiliki kesempatan bekerja di lingkungan dengan beragam budaya , apakah itu di Afrika, Australia, dan 15 tahun terakhir di Asia.
Gaya kepemimpinan yang akan kita adopsi butuh pengetahuan teknik tentang budaya yang berbeda yang akan kita hadapi, lingkungan lintasbudaya di mana kita berada. Contohnya di Sumatera Utara tempat tambang Martabe berada terdapat banyak pekerja asing dari Australia, tapi kami juga memiliki staf orang Indonesia yang punya skill managerial sangat bagus. Kami pun memiliki staf lokal dari warga Batak dengan posisi supervisor hingga manajer. Entah itu di Batangtoru atau di Laos dan Thailand, gaya kepemimpinan harus bisa mengakomodasi beragam budaya.
Baik orang Batak, Jawa, maupun Australia umumnya memiliki norma-norma budaya, tapi setiap orang adalah individu-individu yang punya perilaku dan pola-pola tertentu. Kita mesti menyatukan dan sekaligus menantang individiu-individu itu untuk bisa bekerja sama dalam suatu kelompok untuk mencapai hasil-hasil terbaik. Dalam konteks saya, Anda harus memahami budaya dan bekerja bersama orang-orang yang latar belakang budayanya berbeda, tapi juga memahami masing-masing individunya.
Strategi Anda dalam memajukan perusahaan?
Di Indonesia, kami memulai bisnis di tambang Martabe yang berkelas dunia. Kami bertanggung jawab untuk memaksimalkan nilai aset perusahaan yang besar untuk keuntungan seluruh para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Pemerintah Indonesia dan masyarakat lokal Batangtoru semuanya berusaha mengatasi masalah untuk memaksimalkan keuntungan.
Di tambang Martabe, kami akan meningkatkan hasil dalam dua tahun ke depan dan kami yakin dapat mengembangkan proyek ini untuk keuntungan seluruh pemegang saham. Tapi kami tidak hanya menghasilkan kentungan bagi pemegang saham dengan produksi emas dan perak dari tambang Martabe. Kami juga memberi keuntungan bagi masyarakat sekitar jika proyek ini berhasil. Kami menciptakan lapangan kerja buat mereka. Dari sekitar 2.000 pekerja di tambang Martabe, sekitar 70 persen adalah warga sekitar tambang. Tiap penduduk asli Batangtoru memiliki kesempatan untuk bekerja di tambang Martabe.
Penduduk yang tidak bekerja di tambang juga mendapatkan manfaat dengan kehadiran tambang ini. Kami memiliki program-program sosial, kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur untuk masyarakat. Kami juga mengembangkan peluang-peluang bisnis bagi masyarakat di bidang usaha pertanian atau jasa untuk mendukung kegiatan tambang. Dalam jangka panjang, masyarakat Batangtoru dapat mengembangkan usaha setelah tambang Martabe tidak beroperasi lagi. Kami berharap Batangtoru nantinya menjadi pusat bisnis di Sumatera Utara.
Secara bisnis, ada dua aspek dalam perusahaan kami. Pertama, G-Resourrces adalah perusahaan yang tercatat (listed company) di bursa efek Hong Kong. Pemegang saham kami berasal dari Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Aset Martabe berkelas dunia dan para investor yang serius di industri pertambangan memahami kualitas bagus yang kami miliki di Martabe.
Indonesia adalah negara yang sangat prospektif untuk eksplorasi potensi-potensi mineral. Tambang Martabe telah menunjukkan potensi mineral yang dimiliki Indonesia dan merupakan pengembangan tambang pertama dan terbesar dalam hampir 10 tahun terakhir dan diharapkan berhasil.
Para investor kami sudah mengetahui nilai aset tambang Martabe, mereka juga mengetahui struktur biaya operasional yang rendah di Martabe, dan mendapat penjelasan yang baik tentang besarnya struktur biaya itu. Alasan lain mereka mau berinvestasi di perusahan kami adalah manajemen perusahaan kami yang sudah berpengalaman 5-7 tahun di bidang pertambangan, termasuk para manajer Indonesia di perusahaan kami.
Jadi, para investor kami melihat tambang Martabe sebagai aset yang bernilai tinggi, low cost, dangood managament. Mereka juga melihat adanya keamanan dan kemudahan regulasi.
Pemegang saham tambang emas Martabe adalah G-Resources Group Ltd sebesar 95 persen, dan pemegang 5 persen saham lainnya adalah PT Artha Nugraha Agung, yang 70 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan 30 persen dimiliki Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Operasi proyek Martabe berdasarkan kontrak karya generasi keenam yang ditandatangani pada 1997 dan ini adalah perjanjian yang sukses antara pemerintah dan perusahaan. Setelah bertahun-tahun berjalan mulai dari eksplorasi hingga konstruksi dan operasi tambang Martabe, pemerintah dan perusahaan telah bekerja sama sangat berhasil membangun proyek ini.
Kami dapat memastikan setiap tahapan dilalui dengan baik, sehingga kami menyelesaikan dan mendapatkan perizinan yang kami butuhkan. Semua itu berkat dukungan staf pemerintahan di semua level, baik di tingkat kecamatan, kabupaten, maupun provinsi. Mereka membantu dan memberi petunjuk tentang apa saja yang kami butuhkan dan apa yang harus kami lakukan, sehingga kami bisa mengikuti semua aturan yang ada.
Kami juga bisa memastikan dapat mematuhi aturan lingkungan dan kemasyarakatan. Kami melakukan kemitraan sangat erat dengan kalangan bisnis dan pemerintahan. Kami menjalin kemitraan yang fokus dalam menjalankan proyek Martabe dan ini keberhasilan besar bagi kami dan investor dapat melihat keberhasilan ini.
Aspek kedua adalah manajemen. Salah satu alasan mengapa bisnis kami berhasil adalah karena kami memiliki orang-orang Indonesia yang hebat pada level direksi dan komisaris. Mereka sangat berpengalaman di level menajamen dan memahami perilaku bisnis di negaranya.
Bagi Indonesia, proyek Martabe adalah proyek besar saat ini, real demonstration terkini dalam hal kemampuan untuk menjadi world class mining project yang relatif berhasil di Indonesia dan ini menjadi sinyal kuat bagi investor dunia tentang Indonesia yang terbuka untuk bisnis dan investasi tambang.
Apa yang paling monumental dalam perjalanan karier Anda?
Saya pikir keberhasilan mengoperasikan proyek Martabe adalah tonggak sejarah dalam kehidupan, karier, dan pengalaman kerja saya. Proyek ini digarap dari awal, sekarang sudah beroperasi dan akan berjalan untuk beberapa tahun ke depan. Saya dapat menceritakan kepada anak cucu tentang usaha yang telah dilakukan dan bisa menyebarkan informasi tentang keberhasilan membangun proyek Martabe serta tentang manfaat Martabe bagi masyarakat Batangtoru. Kami sudah menjadi bagian dari Martabe dan kami menjadi salah satu yang membangun Martabe.
Filosofi dalam hidup Anda?
Filosofi hidup saya adalah memperlakukan manusia sebagai mahluk yang unik dan berharap menjadi dirinya sendiri, memberi kepercayaan, believe in people, dan bersikap terbuka serta transparan.
Obsesi hidup Anda?
Obesesi saya adalah ingin terus bekerja dan menjalani karier sekarang ini. Saya sangat menikmati apa yang saya kerjakan saat ini. Bangun tidur di pagi hari, lalu berangkat ke kantor, memberikan yang terbaik, semua itu saya nikmati. Saya ingin melakukan semua pekerjaan saya dengan benar, memperlihatkan hasil pekerjaan yang benar, serta berusaha melakukan pekerjaan dengan mutu dan standar yang tinggi.
Penulis: JN/AB
Sumber:Investor Daily
Tidak ada komentar:
Posting Komentar