Lily Wahid |
"Sejak 5 Maret 2010 saya sudah di PAW tapi karena saya tidak melanggar satu pasal pun maka saya ajukan gugatan. Sekali lagi saya tidak melanggar satu pasal pun tentang UU yang mengatur PAW, sehingga tidak ada alasan mem-PAW saya," protes Lily.
Hal ini disampaikan Lily dalam konferensi pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2013).
Lily menyadari dirinya dianggap membangkang. Dianggap sebagai duri dalam daging di tengah sikap PKB yang tunduk sebagai partai koalisi pendukung pemerintah.
"Yang menjadi alasan adalah saya menajadi perusak koalisi antara PKB dengan penguasa sehingga saya seperti melawan tirani. PKB itu, pendirinya saja dibuang apalagi saya yang selalu berbeda pendapat," katanya.
Adik pendiri PKB Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini pun kini tak lagi menjadi wakil rakyat. Dirinya mengaku berat berpisah dengan kawan-kawannya di DPR.
"Saya tidak merasa malu sama sekali seharusnya yang merasa malu itu Marzuki Alie bukan saya. Yang membuat saya berat adalah meninggalkan Komisi I karena bagaimana pun di Komisi I tidak ada yang namanya fraksi," tegasnya.
Dia akan meninggalkan PKB untuk selamanya. "Saya tidak akan kembali lagi ke PKB dan untuk ke partai lain saya akan berpikir banyak," tegasnya.
"Kalau begini PKB untuk lolos Parliamentary Threshold (PT) saja susah. 2014 PKB habis," pungkasnya.
Ketua DPR Marzuki Alie telah melantik dua anggota DPR pengganti Lily Wahid dan Gus Choi pagi tadi. Lily Wahid digantikan oleh Jazilul Fawaid, sementara Effendi Choirie digantikan Andi Muawiyah Ramli. Mengenai tugas di alat kelengkapan Dewan akan ditentukan oleh FPKB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar