Kampanye perdana diawali langsung oleh penyelenggara pemilu dengan memperkenalkan kelima pasangan keliling kota Medan, Sabtu (16/2).
Lima pasangan yang diperkenalkan penyelenggara pemilu itu ke masyarakat, sesuai dengan nomor urut dalam pilkada mendatang yakni, 1. Gus Irawan Pasaribu - Soekirman, 2. Effendi MS Simbolon - Jumiran Abdi, 3. Chairuman Harahap - Fadly Nurzal, 4. Amri Tambunan - Rustam Effendi Nainggolan, dan nomor urut 5 adalah pasangan incumbent, Gatot Pujo Nugroho - Tengku Erry Nuradi.
Menurut anggota Divisi Kampanye KPU Sumut, Surya Perdana, kampanye terbuka dengan berkonvoi ini dimulai pukul 10.00 WIB. Jalan yang dilalui itu meliputi Jl Pulau Pinang, Lapangan Merdeka, Jl Balai Kota, Jl Putri Hijau, Jl Adam Malik/Glugur, Jl Tengku Amir Hamzah, Jl Gaperta, Jl Asrama, Jl Gatot Subroto, Jl Gajah Mada, Jl S. Parman, Jl Kejaksaan, Jl Pengadilan, Jalan Raden Saleh, dan kembali ke Lapangan Merdeka Medan.
"Dalam memperkenalkan kelima pasangan calon tersebut, masing - masing diharapkan dapat bekerjasama, setidaknya tidak membawa massa dengan mengendarai sepedamotor maupun beca bermotor. Setiap pasangan diharapkan membatasi kendaraan mobil sekitar 15 unit. Ini akan mempermudah kelancaran lalulintas di jalanan, sehingga tidak mengalami kemacatan," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam konvoi itu juga disemarakkan dengan kenderaan hias dari KPU Sumut. Pemerintah provinsi melalui dinas perhubungan dibantu aparat kepolisi turut melakukan pengawalan menggunakan mobil patroli saat konvoi itu dilaksanakan.
Konvoi ini juga dipastikan mengganggu arus lalulintas di sebagian kawasan jalan, khususnya yang dilalui para peserta pemilu tersebut.
"Kami meyakini bahwa perkenalan Pilakada Damai tersebut, akan mengganggu pengguna jalan. Oleh karena itu, kami sebagai penyelenggara pemilu meminta maaf sebelumnya kepada masyarakat. Perkenalan lima pasangan calon ini sangat penting untuk mempermudah masyarakat menentukan pilihan atas pemimpin yang diinginkannya. Setelah konvoi ini akan memasuki masa kampanye," katanya.
Seperti yang diketahui, jumlah pemilih ada sebanyak 10.295.013. Jumlah ini meliputi 5.091.149 pemilih laki - laki dan 5.203.864 pemilih perempuan. Jumlah ini meliputi 422 kecamatan, dan terdiri dari 5.875 desa dan kelurahan.
KPU Sumut pun sudah melakukan proses pengiriman logistik ke kabupaten maupun kota di daerah ini. Sejauh ini, belum ada kendala yang dihadapi penyelenggara pemilu dalam mengirimkan logistik pilkada itu.
"Proses pengiriman pertama ke wilayah bagian barat. Daerah itu termasuk yang jauh, seperti, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat dan Kota Gunung Sitoli. Surat suara untuk beberapa daerah itu sudah dikirim tadi," ujar Ketua KPU Sumut, Irham Buana Nasution.
Dia mengatakan, pengiriman surat suara tersebut menggunakan jalur angkutan darat. Proses pengiriman ini pun dikawal oleh aparat, sehingga dapat dipastikan berjalan aman dan lancar. Logistik pemilihan kepala daerah ini pun akan dijaga ketat oleh aparat setibanya di daerah pengiriman. Ini untuk mengantisipasi adanya kecurangan.
"Untuk pengiriman tahap kedua akan dikirimkan ke Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir dan Kota Padang Sidempuan. Pengiriman selanjutnya dikirim ke Kabupaten Batubara, Pakpak Bharat, Padang Lawas dan Padang Lawas Utara (Paluta)," sebutnya.(SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar