Perampok tembak karyawan toko kacamata

(ANTARA News/Handry Musa)

Bandarlampung, Lampung (ANTARA News) - Kawanan perampok menembak Yusanti (33), karyawan toko kacamata (optik) di Bandarlampung, Lampung. Dia kini luka parah di lengan kanan dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Yusanti tertembak akibat melawan perampok yang mencoba mengambil kunci laci berisikaan uang tunai hasil penjualan dagangan toko kacamata itu," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Kamis.

Peristiwa perampokan itu terjadi di toko kacamata yang memiliki empat karyawan di Jalan Pangeran Antasari, Kecamatan Tanjung Karang Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kawanan perampok itu berjumlah empat orang. "Mereka menggunakan sepeda motor, dua orang bertugas sebagai joki dan dua lainnya yang masuk ke dalam toko," kata Sulistyaningsih pula.

Kemudian, dua orang yang bertugas masuk ke dalam toko, dan seperti biasa para pegawai pun tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap para pelaku.

Namun, beberapa menit berselang, salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menghampiri Yusanti yang bertugas sebagai kasir, untuk meminta kunci laci yang berisikan uang tunai.

"Pada saat itu pegawai yang lain tidak curiga terhadap pelaku, karena masuk seperti biasa, tapi setelah mengeluarkan senjata api baru mereka berteriak," kata dia lagi.

Yusanti, menurut dia, berusaha melawan karena tidak ingin memberikan kunci dengan alasan disimpan pemilik toko. Perampok pun marah, lalu bermaksud menembak korban di bagian dada kanan namun terkena lengan kanannya.

Setelah menembak, perampok tersebut menjarah semua telepon genggam karyawan dan meminta kunci sepeda motor mereka. 

Para perampok tersebut melarikan diri dengan menggunakan dua unit kendaraan bermotor ke arah Jalan Soekarno-Hatta, Bandarlampung.