Bendungan Siborna di Palas Kembali Beroperasi

Google.com

INFO TABAGSEL.com-Bendungan Siborna yang berada di Desa Siborna Bunut, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara dijadwalkan dapat dioperasionalkan kembali pada awal 2013.

“Saat ini, kemajuan pembangunan dan perbaikannya baru sekitar 60 persen,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Sumut Ruslan Effendi di Medan, hari ini.

Menurut Ruslan, Bendungan Siborna yang dapat mengairi sekitar 1.350 hektare lahan pertanian di Padang Lawas mengalami kerusakan berat akibat banjir pada Oktober 2008.

Sesuai Surat Bupati Padang Lawas nomor 362/3678/2008, bendungan yang dibangun pada tahun 1970 tersebut tidak dapat difungsikan lagi untuk mengairi lahan pertanian masyarakat.

Karena itu, pihaknya berupaya melakukan perbaikan dan pembangunan yang dimulai dengan survei desain untuk mengetahui tingkat kerusakan fisik akibat banjir tersebut.

Pada 2010, dimulai pembangunan dan perbaikan fisiknya dengan membenahi pintu intake dan badan bendungan dengan menggunakan dana sebesar Rp1,4 miliar dari APBD Sumut.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembenahan sayap dan badan bendungan sepanjang 26 meter pada tahun 2011 dengan menggunakan dana sebanyak Rp3,3 miliar.

Sedangkan pada 2012 dilaksanakan pembangunan badan bendungan sepanjang 22 meter, pembenahan sayap kiri bendungan, dan satu unit bendungan pelimpah dengan anggaran Rp4,47 miliar.

Pihaknya masih menyiapkan sejumlah bangunan pelengkap seperti pintu pembagi air dan instalasi saluran pasang untuk mempermudah operasional bendungan tersebut.

“Bendungan itu merupakan infrastruktur irigasi teknis sehingga perlu dibuat bangunan pelengkap,” katanya. Ia menambahkan, dari proses pembangunan dan perbaikan yang dilakukan, masih tersisa sisa pengerjaan fisik bendungan sekitar 22 meter lagi.

Pihaknya menyadari jika Bendungan Siborna sangat dibutuhkan masyarakat untuk mendukung irigasi pertanian di Padang Lawas sehingga proses pembangunannya perlu segera diselesaikan.

Namun karena keterbatasan anggaran, terutama seluruh dananya hanya disandarkan dari APBD Sumut, pembangunan dan perbaikan bendungan tersebut dilakukan secara bertahap. “Namun, awal tahun 2013, kemungkinan besar sudah dapat dipergunakan,” katanya.(Antara,Waspada)