INFO TABAGSEL.com-Penyerahan master soal kepada 41
instansi yang akan menyelenggarakan test CPNS 2012 dilakukan Senin
(27/08) merupakan bagian dari rangkaian rekruitmen CPNS tahun 2012.
Penyelenggaraan test yang melibatkan konsorsium 10 perguruan tinggi
negeri ini juga mirip dengan seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi
negeri (SNMPTN).
Dalam
acara yang dihadiri sejumlah Sekretaris Daerah itu, tiga pemerintah
daerah memilih untuk tidak membawa sendiri master soalnya, tetapi minta
pihak Lembaga Sandi Negara untuk mengantarnya pada hari yang disepakati.
Untuk Pemprov Jawa Timur, misalnya, disepakati pada H-2 sebelum 8
September. Ketiga pemda itu adalah Pemprov. Jawa Timur, Kabupaten Kubu
Raya (Kalimantan Barat) , dan Kabupaten Tulangbawang (Lampung).
Sekretaris Kementerian PAN dan RB
Tasdik Kinanto yang mengawasi jalannya serah terima master soal ini
mengatakan, ketiga instansi tadi tidak mau mengambil resiko soal
keamanan. Padahal, master soal ini sebenarnya sudah aman. Kalaupun
misalnya master soal ini jatuh dan ditemukan orang, si penemu ini tidak
akan bisa membuka master soal ini. “Untuk membuka master soal ini harus
mendapatkan password yang hanya diketahui tim khusus dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg),” ujarnya.
Menurut Tasdik, setelah master ini
sampai di masing-masing instansi tetap tidak bisa dibuka dulu. "Harus
menunggu tim dari Lemsaneg tiba di setiap instansi. Mereka masing-masing
membuat kesepakatan, kapan akan dibuka, dan untuk selanjutnya dicetak
dan digandakan,". Tambahnya.
Pada umumnya, penggandaan soal ujian
CPNS ini akan dilakukan pada tanggal 1 September. Khusus untuk Pemprov
Jawa Timur, pencetakan naskah ujian dilakukan pada H-2 pelaksanaan ujian
CPNS. "hal itu sangat masuk akal, karena pesertanya tidak banyak, dan
percetakan yang sesuai standar juga tersedia banyak di sana," tutur dia.
Secara terpisah, Sekda Provinsi Jatim
Rasiyo menuturkan, keputusannya tidak mau menerima master soal bukan
keluar begitu saja. Tetapi hal itu benar-benar didasari dari
pertimbangan keamanan. "Jadi saya pulang ke Surabaya nanti tidak bawa
apa-apa. Saya takut master soalnya jatuh di jalan," kata mantan Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu.
Dikatakan, nantinya master soal akan
dibawa sendiri oleh panitia pusat diantaranya Lemsaneg ke Surabaya pada 1
September. Selanjutnya masuk tahap penggandaan. Guna menjamin agar
tidak terjadi kebocoran, Rasiyo mengatakan, pihaknya akan mengambil
sumpah pihak-pihak yang terlibat dalam percetakan dan distribusi soal
ini. "Saya yakin tes CPNS di Jatim bebas KKN atau penyimpangan lainnya,"
tambahnya.
Dielaskan, Jatim mendapatkan alokasi
CPNS baru sebanyak 148 kursi. Alokasi ini terbagi untuk 90 kursi tenaga
kesehatan dan 58 tenaga teknis lainnya.
Selama masa pendaftaran CPNS pemprov Jatim, jumlah pendaftar mencapai 22.358 orang. Dari jumlah tersebut, kemungkinan bakal menyusut dalam seleksi admisitrasif. hingga tinggal 9 ribuan pelamar yang masuk tahap tes tertulis. Dengan demikian satu peserta harus mengalahkan 60 peserta lainnya untuk bisa lolos ke ujian berikutnya yaitu tes kompetensi bidang (TKB).
Selama masa pendaftaran CPNS pemprov Jatim, jumlah pendaftar mencapai 22.358 orang. Dari jumlah tersebut, kemungkinan bakal menyusut dalam seleksi admisitrasif. hingga tinggal 9 ribuan pelamar yang masuk tahap tes tertulis. Dengan demikian satu peserta harus mengalahkan 60 peserta lainnya untuk bisa lolos ke ujian berikutnya yaitu tes kompetensi bidang (TKB).
Tasdik Kinanto lebih lanjut mengatakan,
dalam rangkaian proses seleksi CPNS ini Panitia Nasional sudah berusaha
semaksimal mungkin, agar tidak terjadi kebocoran soal, atau timbulnya
kecurangan-kecurangan di lapangan, mulai dari penggandaan,
pendistribusian sampai pada pengumuman hasil ujian. “Jadi saya
mengimbau agar masyarakat luas jangan percaya dengan adanya bocoran
soal, yang sering dihembuskan oleh oknum tertentu, dengan motivasi cari
uang. Pannas akan kawal sebaik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai gambaran, jumlah soal test CPNS
sebanyak 200, terdiri dari 50 soal wawasan kebangsaan, 50 soal
intelegensia umum, dan 100 soal karakteristik pribadi yang harus
diselesaikan dalam waktu 2,5 jam.
Setelah dikumpulkan, nanti seluruh
lembar jawaban akan dibawa ke Jakarta untuk proses scanning, kemudian
hasilnya diserahkan ke masing-masing instansi untuk diumumkan. (HUMAS MENPAN-RB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar