INFO TABAGSEL.com-Para calon sarjana yang sudah
ancang-ancang untuk mengikuti tes calon pengawai negeri sipil (CPNS)
baru periode 2013, terpaksa harus bersabar. Pasalnya, pemerintah pusat
mengisyaratkan tahun depan tidak ada tes CPNS baru untuk pelamar umum.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) Tasdik
Kinanto di Jakarta kemarin (28/8) mengatakan, kepastian soal kebijakan
rekrutmen CPNS baru tahun depan memang belum diputuskan secara resmi.
”Tapi kemungkinan besar memang tidak
ada alokasi CPNS baru untuk pelamar umum,” kata dia. Sebab, tahun
depan Kemen PAN-RB berupaya mengentaskan tunggakan pengangkatan
tenaga honorer Kategori II (K II) atau yang tidak digaji dari APBN atau
APBD.
Tasdik mengatakan jumlah tenaga honorer
K II ini lumayan besar, mencapai 600 ribu orang. Jika tidak segera
diangkat, mereka akan terus menagih dan membuat pemerintah tidak bisa
bekerja untuk urusan lainnya. ”Jadi mereka kita prioritaskan dulu,”
kata dia.
Sistem pengangkatan tenaga honorer K II
ini berbeda dengan pengangkatan tenaga honorer Kategori I (digaji APBN
atau APBD). Seperti diketahui, akhir tahun ini tenaga honorer K I
akan diangkat langsung tanpa tes. Sedangkan untuk pengangkatan
tenaga honorer K II wajib dilakukan dengan tes tulis. Tasdik
mengatakan, tes tulis ini mirip dengan tes CPNS baru pelamar umum
yang akan dijalankan 8 September mendatang.
Tasdik menjelaskan, dalam tes tulis
nanti tidak semua tenaga honorer K II ini diangkat menjadi CPNS.
Tetapi jumlah tenaga honorer K II yang diangkat nantinya
disesuaikan dengan kekuatan APBN 2013 yang akan disahkan beberapa
bulan lagi. Tasdik belum bisa mengatakan secara pasti jumlah tenaga
honorer K II yang akan diangkat menjadi CPNS tahun depan.
Secara teknis pembuatan soal untuk
seleksi ini, terangnya, tetap digarap konsorsium 10 PTN yang diketuai
UGM Yogyakarta. Standar kesulitan soal masih disembunyikan oleh tim
dari konsorsium ini. “Intinya, jika belajar dengan sungguh-sungguh, insya Allah bisa mengerjakan soal,” ucap Tasdik.
Tasdik menegaskan, tidak adanya kuota
CPNS baru dari pelamar umum bukan berarti masa moratorium rekrutmen
CPNS baru diperpanjang. Masa moratorium CPNS baru akan berakhir
akhir tahun ini. Sehingga pada 2013, seluruh instansi pusat dan daerah
berhak meminta kuota CPNS baru.
”Tetapi itu tadi, prioritas kami adalah
mengangkat tenaga honorer K II dulu,” ucap dia. Perhitungan dari Kemen
PAN-RB, lowongnya kursi PNS yang ditinggal pegawainya pensiun, bisa
ditambal dengan rekrutmen CPNS baru dari gelombang tenaga honorer K II
itu.
Butuh 11.552 CPNS
Khusus tahun ini, menurut Tasdik,
sebanyak 41 instansi akan membuka tes CPNS dari jalur umum.
Ditawarkan untuk mengisi kebutuhan 11.552 CPNS, yang terdiri dari
8.815 CPNS instansi pusat, dan 2.737 pemda. Penerimaan jalur umum ini
menambah jumlah CPNS yang diterima dari jalur kedinasan.
CPNS dari pendidikan kedinasan tahun
2012 ini tercatat sebanyak 4.219 orang. Semuanya tersebar di tujuh
instansi, yakni Kementerian Dalam Negeri 1.494 orang, Kementerian
Keuangan 1.607 orang, Setjen BPK 80 orang, BPS 273 orang, BIN 59 orang,
BPKP 510 orang, dan BMKG sebanyak 196 orang.
”Tadinya ada 48 instansi pusat dan
daerah yang akan merekrut 14.590 CPNS dari jalur pelamar umum, dan
4.129 dari ikatan kedinasan. Tapi kemudian Kemenko Polhukam menunda
pelaksanaan rekrutmen, dan empat pemda yakni Kabupaten Labuhan
Batu Selatan, Kota Surabaya, Kota Sibolga, dan Kabupaten Labuhan
Batu Utara juga menundanya,” jelas Tasdik.
Sebenarnya, lanjutnya, tahun ini
sebanyak 22 K/L melakukan rekrutmen CPNS, namun dua instansi di
antaranya, yakni Kementerian Dalam negeri dan Badan Intelejen Negara
(BIN) tidak menerima CPNS dari pelamar umum, tetapi hanya dari
pendidikan kedinasan. Instansi lain yang juga menerima CPNS dari
pendidikan kedinasan antara lain Kementerian Keuangan, Setjen BPK,
BPS, BPKP, serta BMKG. Namun kelima instansi itu juga merekrut CPNS dari
jalur pelamar umum. “Untuk ikatan dinas sudah langsung diangkat
CPNS. Sedangkan pelamar umum harus lewat rangkaian seleksi dulu,”
ujarnya.
Minat Menurun
Di sisi lain, Tasdik juga mengungkapkan
bahwa minat pemerintah daerah merekrut CPNS baru tahun ini mulai
berkurang. Dari kuota yang disiapkan pemerintah untuk CPNS dari
instansi pemda sebanyak 2.737 orang, hanya terisi 2.344. “Kuota untuk
pemda memang berkurang jumlahnya. Karena terdapat empat pemda urung
melakukan rekrutmen tahun ini, sehingga jumlahnya berkurang 393 orang,”
ujar Tasdik.
Dengan berkurangnya jumlah tersebut,
lanjutnya, lowongan CPNS untuk pemda tinggal 2.344 orang, sehingga
penerimaan CPNS dari jalur pelamar umum tahun ini hanya 11.159 orang.
Padahal, kata Tasdik, semula pemerintah telah mengalokasikan tambahan
formasi CPNS tahun 2012 ini untuk sekitar 130 ribu CPNS.
Hal itu tak lepas dari kebijakan
moratorium yang mewajibkan setiap instansi mengajukan permohonan
CPNS untuk memenuhi berbagai persyaratan. Antara lain harus melakukan
analisa jabatan dan analisa beban kerja. “Kalaupun sudah membuat
analisa jabatan, Kemen PAN-RB masih akan melakukan verifikasi,
lolos tidaknya analisis tersebut,” terangnya.
Syarat lainnya, anggaran belanja
pegawai untuk pemda tidak boleh lebih dari 50 persen APBD.
“Syarat-syarat tersebut masih akan tetap diberlakukan untuk
tahun-tahun mendatang, meskipun moratoriom sudah selesai,” tandasnya. (jpnn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar