 |
| Ilustrasi |
INFO TABAGSEL.com-Beginilah yang terjadi jika pemimpin tidak mengurus rakyatnya.Tiga bocah warga Desa Sidingkat, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dilaporkan mengalami gizi buruk.
Ketiga bocah tersebut
kakak-beradik, Sehat Harahap (7), SaRamadani Harahap (5) dan Bosi
Harahap(9). Namun Dinas Kesehatan Kabupaten Paluta mengaku belum
mendapatkan laporan tentang kasus ketiga bocah penderita busung lapar
tersebut.
Masnuripa Siregar, ibu kandung dari ketiga anak tersebut hanya bisa pasrah dengan kondisi ketiga anaknya.
Saat ditemui wartawan di rumahnya, dia menuturkan, penyebab ketidaknormalan anaknya adalah kurang gizi. Selama ini, jika lapar hanya diberi air minum. Tiga di antara keempat anaknya tidak ada yang sehat dan semuanya tidak normal.
Masnuripa mengatakan, kondisi ketiga anaknya mengalami lemas, juga tidak bisa berbicara, mendengar dan kesulitan dalam berkomunikasi.
"Saya berusaha merawat anak saya sebisanya. Saya hanya mampu memberi air bila mereka lapar, sesekali dengan nasi bercampur garam dan itu pun akan menjadi rebutan ketiga anak saya," tuturnya.
Lantaran kondisi orangtuanya yang berasal dari keluarga miskin dan ketiadaan biaya membuat ketiganya kini tampak memprihatinkan di kediamannya.
Sepintas tidak ada yang salah dengan ketiga bocah ini. Mereka bermain di tanah seperti kawan-kawan seusia mereka.
Namun bila diperhatikan lebih lanjut ketika bicara seperti ada yang lain dari biasanya tidak normal. Tubuhnya juga kurang sehat, karena kurangnya asupan gizi.
Tidak banyak yang dapat diberikan orangtuanya nasi bercampur garam sebagai santapan berbuka puasa habis dilahap sepiring bertiga.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara H Darwin Harahap SSos dihubungi Analisa mengaku belum mengetahui tentang informasi tersebut, namun ia berjanji akan memanggil bidan yang bertugas di wilayah tersebut. (Analisa)
Masnuripa Siregar, ibu kandung dari ketiga anak tersebut hanya bisa pasrah dengan kondisi ketiga anaknya.
Saat ditemui wartawan di rumahnya, dia menuturkan, penyebab ketidaknormalan anaknya adalah kurang gizi. Selama ini, jika lapar hanya diberi air minum. Tiga di antara keempat anaknya tidak ada yang sehat dan semuanya tidak normal.
Masnuripa mengatakan, kondisi ketiga anaknya mengalami lemas, juga tidak bisa berbicara, mendengar dan kesulitan dalam berkomunikasi.
"Saya berusaha merawat anak saya sebisanya. Saya hanya mampu memberi air bila mereka lapar, sesekali dengan nasi bercampur garam dan itu pun akan menjadi rebutan ketiga anak saya," tuturnya.
Lantaran kondisi orangtuanya yang berasal dari keluarga miskin dan ketiadaan biaya membuat ketiganya kini tampak memprihatinkan di kediamannya.
Sepintas tidak ada yang salah dengan ketiga bocah ini. Mereka bermain di tanah seperti kawan-kawan seusia mereka.
Namun bila diperhatikan lebih lanjut ketika bicara seperti ada yang lain dari biasanya tidak normal. Tubuhnya juga kurang sehat, karena kurangnya asupan gizi.
Tidak banyak yang dapat diberikan orangtuanya nasi bercampur garam sebagai santapan berbuka puasa habis dilahap sepiring bertiga.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara H Darwin Harahap SSos dihubungi Analisa mengaku belum mengetahui tentang informasi tersebut, namun ia berjanji akan memanggil bidan yang bertugas di wilayah tersebut. (Analisa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar