INFO PALUTA.com-Ratusan warga memblokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Desa Simirik atau simpang Desa Balakka Nalomak Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota P. Sidimpuan, Kamis (14/6). Pantauan Analisa, aksi blokir jalan berstatus nasional mulai dilakukan ratusan warga Desa Simirik, Balakka Nalomak dan sekitarnya, sekitar pukul 10.00 WIB.
Mereka memblokir jalan dengan cara meletakkan kayu, batu hingga kursi dan lainnya dibadan jalan yang ramai dilewati ragam kendaraan roda dua hingga jenis truk dan kontainer.
Akibatnya, terjadi antrian panjang kendaraan hingga mencapai 10 kilometer baik yang datang dari arah Medan dan Jakarta. Aksi pemblokiran jalan oleh warga tersebut tidak berlangsung lama hanya sekitar 20 menit karena pihak Polres P. Sidimpuan langsung sigap turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres P. Sidimpuan AKBP Andi Syahriful Taufik S.IK yang terjun ke TKP berhasil melakukan upaya persuasif sehingga warga menghentikan aksi pemblokiran jalan nasional tersebut.
"Aksi pemblokiran jalan itu, mereka lakukan karena kesal akibat setiap hari diserang abu dari badan jalan yang baru ditimbun dengan tanah ditambah mereka melihat alat berat yang memperbaiki jalan tersebut mulai meninggalkan tempat, untunglah menghentikan aksinya setelah diberi pegertian, " ujarnya.
Dikatakan, setelah mendapat informasi dan alasan pemblokiran jalan oleh warga, ia langsung meminta agar dinas pemadam kebakaran turun ke TKP menyiram badan jalan yang penuh abu.
"Empat unit mobil pemadam kebakaran langsung terjun ke TKP menyiram badan jalan, selain saya juga menelpon pihak dinas jalan dan jembatan agar segera mengatasi kerusakan jalan tersebut," ungkapnya.
Menurut salah seorang warga Balakka Nalomak Didong Siregar (40), kondisi jalan yang berabu itu mulai menganggu masyarakat sekitar sejak pihak dinas jalan dan jembatan menimbun jalan yang berlobang di kawasan itu dengan tanah.
"Sejak itu, warga sekitar harus melewati hari-harinya dengan kumpulan debu yag terbang dari badan jalan, " ungkapnya.
Diharapkannya, pemerintah dapat segera memperbaiki jalan di sekitar Desa Simirik tersebut agar masyarakat dapat kembali tenang melaksanakan aktifitasnya sehari-hari.
"Pemerintah harus segera bertindak mengaspal jalan yang penuh lobang ini, jangan hanya menimbunnya dengan tanah itu bukan solusi, " tegasnya. (Analisa)
Berita Padangsidimpuan Lainnya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar