Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengangkat sekitar 12 ribu guru honorer menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2012.
"Pengangkatan guru honorer tersebut merupakan salah satu komitmen meningkatkan mutu pendidikan di Ibukota," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo kepada wartawan di Balaikota, Senin (16/4).
Ia mengatakan, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran cukup besar di sektor pendidikan di setiap tahun anggaran yang kini mencapai sekitar 28 persen dari total APBD.
"Sekitar 12 ribu tenaga pendidik honorer akan diproses mendapat status CPNS ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Dari 12 ribu tenaga honorer yang akan diangkat menjadi CPNS, menurut Fauzi, separuhnya bahkan akan menjadi PNS atau sekitar 6.000 tenaga honorer.
"Separuhnya akan kita angkat jadi PNS. Sementara sisanya akan kita proses lebih lanjut," ujarnya.
Serta, lanjut Fauzi, komitmen Pemprov DKI untuk memajukan sektor pendidikan di Ibukota lainnya yakni memberikan beasiswa kepada 13 ribu anak rawan putus sekolah. Beasiswa disalurkan melalui Yayasan Beasiswa Jakarta yang dilakukan setiap tahun.
"Pemprov DKI memberikan beasiswa kepada 11 ribu pelajar rawan putus sekolah pada tahun 2011 dan 2012 bertambah menjadi 12 ribu lebih penerima. Jadi, tidak ada cerita orang tidak mampu bersekolah lagi," tegasnya.
Fauzi menambahkan, Pemprov DKI Jakarta juga memberikan bantuan langsung kepada siswa berupa bantuan operasional pendidikan (BOP) yang pada tahun 2012 mencapai Rp 1,5 triliun.
"Mutu pendidikan di Jakarta akan terus meningkat dari tahun ke tahun. DKI akan punya SDA (sumber daya manusia) yang semakin berkualitas," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar