REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Olympiakos secara resmi dianugerahi gelar juara Liga Yunani mereka yang ke-39 pada Rabu waktu setempat, setelah Federasi Sepak bola Yunani (HFF) menjatuhkan hukuman pada tim peringkat kedua di klasemen, Panathianikos, atas insiden kerusuhan penonton pada derby Athena bulan lalu.
Kekerasan di antara para pendukung menyebabkan derby pada 18 Maret tersebut dihentikan pada menit ke-82, dengan Olympiakos memimpin 1-0 di Stadion Olimpiade, Athena.
Komite banding HFF menguatkan keputusan komite disiplin Liga Super Yunani, untuk mengurangi poin Panathianikos sebanyak tiga poin pada musim ini dan dua poin pada musim depan.Mereka juga menguatkan keputusan untuk menghadiahi kemenangan 3-0 pada Olympiakos di pertandingan itu.
Dengan hukuman yang diterima Panathianikos tersebut, maka Olympiakos yang dilatih Ernesto Valverde memiliki keunggulan sepuluh poin dengan tiga pertandingan tersisa pada Liga Yunani musim ini.
Bagaimanapun, federasi mengurangi jumlah pertandingan Panathianikos yang harus digelar tanpa penonton, dari empat pertandingan menjadi empat pertandingan, serta mengurangi denda yang dijatuhkan dari 252.000 euro menjadi 212.000 euro.
Serangkaian pesta pun rencananya akan digelar pada pertandingan kandang terakhir Olympiacos pada musim ini, saat menghadapi Corfu di Stadion Karaiskaki pada Minggu.
Olympiakos memenangi 14 dari 16 gelar domestik terakhir, dan memiliki rekor baik pada sektor pertahanan (62 gol) dan pertahanan (kemasukan 16 gol dari 27 pertandingan).
Berita Olahraga Lainnya