INFO PALUTA.com-Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta maaf atas insiden pembakaran Alquran yang diduga dilakukan tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Melalui surat yang dilayangkan kepada Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Kamis (23/2), Obama mengungkapkan permintaan maafnya kepada rakyat negeri tersebut.
Obama berharap permintaan maafnya itu bisa meredam kemarahan rakyat Afghanistan. Ia berharap insiden tersebut tidak akan terjadi lagi di masa mendatang.
Pascapembakaran Alquran di markas AS di Afghanistan membuat sentimen anti-Amerika Serikat terus berlanjut. Ribuan orang bahkan menyerbu markas militer Negeri Adidaya itu di Afghanistan, sehingga dua tentara NATO tewas dalam aksi berujung bentrok itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar