INFO PALUTA.com-Unjuk rasa memerotes pembakaran Alquran di Afghanistan, berujung bentrok, Kamis (23/2). Tujuh orang tewas dan 30 lainnya terluka.
Pembakaran Alquran dilakukan tentara Amerika Serikat. Secara resmi pemerintah AS dan pelaku sudah meminta maaf, tapi unjuk rasa telanjur merebak di mana-mana, di Afghanistan.
Upaya Wakil Menteri Pertahanan AS Ashton B. Carter dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai sejauh ini belum membuahkan hasil. Parlemen Afghanistan menuntut pelaku pembakaran dihukum setimpa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar